BADUNG, OborDewata.com – Jangan angkap remeh Srikandi PDI Perjuangan yang satu ini. I GAA Inda Trimafo Yudha yang lahir pada 18 Desember 1976 adalah cucu Pahlawan Nasional, I Gusti Ngurah Rai. Perempuan pertama yang menjadi Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali periode 2013-2016 itu, merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung newcomer dari Dapil Kecamatan Perang periode 2019-2024. Kini ia, juga mengemban tugas sebagai Ketua Umum DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Bali selama dua periode berturut-turut.
Bahkan, melalui kendaraan PDI Perjuangan, Gung in sapaan akrabnya itu, kembali maju menjadi Caleg DPRD Badung nomor urut 3 di Dapil Kecamatan Petang dengan target sapu bersih 3 kursi seluruh Dapil Petang, bersama Caleg lainnya, yakni putra semata wayang Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Bimanata sebagai pendatang baru dan petahana, Gusti Lanang Umbara. Saat Pileg 2019 lalu, Gung In lolos ke DPRD Badung dengan perolehan 5.900 suara, bersama 2 caleg lainnya, yakni I Gusti Lanang Umbara yang meraih 6.202 suara dan I Nyoman Suka dari Partai Golkar dengan raihan 3.000 suara. Namun kini, situasi politik berbeda dengan munculnya sang putra mahkota Bupati Badung, Bimanata yang dikabarkan mengikis harapan Gung In lolos periode kedua.
“Memang saya selemah itu? Mungkin saya perempuan yang hanya untuk mengisi kekosongan kuota perempuan,” sanggah Gung In, saat ditemui di sela-sela kegiatan jalan santai di Desa Carangsari, Petang, Badung, pada Minggu, 17 Desember 2023. Namun yang menarik di hari tersebut, ternyata sebagai wujud perayaan ulang tahun (Ultah) Gung In yang ke-47 tahun bersama ribuan warga di Kecamatan Petang. Kegiatan sehari menjelang Ultah Gung In ini, juga sebagai bentuk jawaban bahwa massa pendukung dan relawan TriMafo tidak bisa dianggap enteng. Dengan tema “Jeg Mejalan” Ajak Gung In mewujudkan sikap militan dan patriotik masyarakat Petang dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan jalan santai, sekaligus merayakan sehari sebelum hari kelahiran Gung In secara sederhana namun penuh makna.
“Saya adalah kader partai di tingkat kecamatan ditugaskan untuk dicalonkan kembali sebagai calon anggota DPRD Badung. Saya harus benar-benar bisa memahami situasi di lapangan apapun itu bentuknya,” ujar Gek In, seraya menyebutkan sebagai Caleg dari daerah terpencil dengan 3 kursi untuk memenuhi kuota perempuan dengan memilih konsep perjalanan kampanye tidak prontal, tapi juga tidak lemah. Konsep ini dilaksanakan pada syukuran ulang tahunnya bersama keluarga dan teman terdekat, sekaligus berbanyak dengan ribuan masyarakat Petang, agar lebih dekat dan mengenal melalui kegiatan jalan santai. “Karena jalan itu sehat dan semua kalangan bisa kenal, dan jeg mejalan kita harus terus berjalan dengan berbagi dan menyadnya. Salah satunya dengan CSR dari Junglegold,” beber Gung In.
Pada kesempatan itu, Gung In membagikan Sembako dengan 100 sampai 150 karung beras, karena sebagai kebutuhan bahan pokok, termasuk hadiah peralatan dapur dan undian sepeda gunung. Selain itu ada hadiah utama handphone dan sepeda listrik sebagai alat transportasi yang sedang digalakan oleh pemerintah. “Yang paling menyentuhkan saya pas undian sepeda listrik ternyata sudah lama ingin mendapat sepeda listrik. Sampai-sampai anak dan orang tuanya menangis. Ini yang bikin saya terharu dan sangat terkesan,” kata Gung In, sebagai perjuangan perempuan pebisnis sekaligus politisi, akan terus melakukan gerakan untuk keseteraan laki-laki dan perempuan di masyarakat. dx/ama/ksm