Pendidikan

Bersih-bersih Pantai Mertasari Sanur, Dies Natalis ke-19 Himapalhi

873 Views

BALI, OborDewata.com – Dalam semangat memeperingati dies natalis, Hayuning Mandala Phala Hita (HIMAPALHI) Fakultas Bahasa Asing.

Universitas Mahasaraswati Denpasar, sukses menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih di Pantai Mertasari, Sanur. Acara yang berlangsung pada minggu pagi ini, menjadi ajang kolaborasi yang melibatkan anggota Himapalhi.

Kemudian organisasi mahasiswa (ORMAWA),Unit kegiatan mahasiswa (UKM) Fakultas Bahasa Asing, serta partisipan dari mapala lain dan masyarakat umum.

Bersih-bersih Pantai Mertasari Sanur, Dies Natalis ke-19 Himapalhi

Pantai Mertasari yang menjadi lokasi kegiatan ini, dipilih karena merupakan salah satu kawasan yang sering dikunjungi wisatawan, sehingga rentan pada penumpukan sampah.

Melalui kegiatan ini, peserta berhasil mengumpulkan sampah plastik sebanyak 14 trash bag. Ketua umum Himapalhi, I Wayan Muliawan, mengatakan, Dies natalis Himapalhi tahun ini tidak hanya menjadi momen perayan.

“Tetapi juga momentum untuk berkolaborasi dan berkontribusi nyata bagi lingkungan. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut untuk kedepannya dan ormawa serta UKM di Fakultas Bahasa Asing Unmas Denpasar terus bersinergi,” sebutnya.

Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara, terutama dari teman-teman Ormawa dan UKM FBA Unmas Denpasar. Salah satu peserta dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), FBA Unmas Denpasar, Pablo, menyampaikan, sebagai mahasiswa juga perlu ikut menjaga lingkungan.

“Dan semoga ada kesadaran dari masyarakat, tentang pentingnya me management sampah termasuk penggunan plastkc sekali pakai,” sebutnya.

Kehadiran Bapak Yogi yang mana sebagai Wakil Dekan 1 FBA Unmas Denpasar, menjadi cerita unik karena ini menjadi momen yang luar biasa di mana beliau sebagai bidang kemahasiswan ikut serta mendukung dan terlibat secara langsung di kegiatan UKM.

Bersih-bersih Pantai Mertasari Sanur, Dies Natalis ke-19 Himapalhi

Bapak Juniartha, Pembina UKM Himapalhi menyampaikan, konsintensi Himapalhi dalam menginisiasi atau mengadakan kegiatan bersih-bersih adalah suatu hal yang postif dan perlu dipertahankan.

Kegiatan bersih-bersih ini diakhiri dengan foto bersama, sebagai dokumentasi dan symbol solidaritas semua pihak yang terlibat.

Himapalhi berharap, semoga melalui kegiatan seperti ini, pesan cinta lingkungan dapat terus tersampaikan kepada masyrakat luas.

Dengan terlaksanannya kegiatan bersih-bersih pantai ini, Himapalhi berhasil menjadikan dies natalis ke-19 sebagai momen yang bermakna, tidak hanya untuk anggota Himapalhi, tetapi juga untuk lingkungan dan masyrakat Bali. SHA