JEMBRANA, OborDewata.com– Peristiwa nahas terjadi di perairan Selat Bali, Rabu malam, 2 Juli 2025. Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya, yang berlayar dari Ketapang, Banyuwangi, menuju Gilimanuk, tiba-tiba karam tak lama setelah lepas jangkar. Petugas jaga syahbandar yang menyaksikan insiden itu langsung melapor ke Basarnas dan instansi terkait. Pencarian besar-besaran pun segera digelar.
“Saat ini ada tim dari Kantor SAR Surabaya juga yang merapat ke lokasi dan KN SAR Permadi yang dipersiapkan untuk berangkat mendukung operasi SAR,” imbuh Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit P. H., S.IP., M.M.
Basarnas tak buang waktu, langsung mengirim personel dari Pos SAR Banyuwangi di Pelabuhan Ketapang. Mereka meluncur ke lokasi kejadian memakai Rigid Inflatable Boat (RIB). Tim penyelamat dari Pos SAR Jembrana juga ikut dikerahkan untuk membantu mencari korban di perairan yang memisahkan Jawa dan Bali itu.
“Tim rescue dari Pos SAR Jembrana juga dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian terhadap penumpang kapal yang tenggelam di Selat Bali tersebut,” kata Nanang Sigit P. H., S.IP., M.M.
Data awal dari manifest kapal menunjukkan, ada 53 penumpang dan 12 kru kapal di dalamnya. Kapal yang diperkirakan tenggelam sekitar pukul 23.20 WIB ini juga mengangkut 22 kendaraan, termasuk 14 truk tronton. Seluruhnya kini menjadi fokus pencarian.
“Menurut data sementara yang berhasil dihimpun, data manifest kapal berjumlah 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal,” jelas Nanang Sigit P. H., S.IP., M.M.
Hingga berita ini tayang, operasi pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung di Selat Bali. Tim SAR gabungan, yang terdiri dari berbagai elemen, terus berkoordinasi untuk menemukan semua awak dan penumpang KMP Tunu Pratama Jaya. Instansi yang terlibat antara lain Basarnas, Syahbandar Banyuwangi, Polairud Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, TNI AL Gilimanuk, KP3 Banyuwangi, BPBD Banyuwangi, BMKG Banyuwangi, BKK Banyuwangi, dan Tagana Banyuwangi.
“Adapun unsur yang berkoordinasi dalam pencarian ini antara lain Basarnas, Syahbandar Banyuwangi, Polairud Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, TNI AL Gilimanuk, KP3 Banyuwangi, BPBD Banyuwangi, BMKG Banyuwangi, BKK Banyuwangi, dan Tagana Banyuwangi,” pungkas Nanang Sigit P. H., S.IP., M.M. ga