TABANAN, OborDewata.com – Tekadnya dalam memilih berkarya dalam berkarir membuat wanita kelahiran Ambon Ni Putu Angelina, SE., SH., MM., MKn., harus banting stir dimana awal karirnya pada dunia perbankan, kini dirinya memilih untuk menjadi pejabat notaris. Pasalnya, dalam berkarir pada dunia notaris merupakan sebuah tantangan baru. Sebab notaris melayani kepada semua pihak, berwenang membuat akta autentik mengenai perbuatan, perjanjian dan penetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam Akta autentik.
Angel menceritakan, sejatinya dirinya memilih menjadi notaris dikarenakan kenyamanan berkarir yang tidak ada target dan berfokus pada pelayanan masyarakat, bahkan dalam menempuh karir notaris keluarga besar banyak yang mendukungnya. Sehingga pihaknya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada keluarga besar yang telah mendukungnya hingga menjadi notaris, sebab jadi notaris pada kondisi sekarang ini sangat berat sekali, proses pendidikan notaris yang banyak menyita waktu ditambah lagi adanya magang yang memakan waktu tahunan yang diadakan oleh Pengwil INI (Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia) harus dilalui dengan penuh kesabaran, berproses untuk bisa menjadi notaris.
“Kondisi sekarang untuk menjadi notaris sangat berat persaingannya cukup tinggi, untuk mendaftar ujian kode etik saja kita harus berebut, dan sangat berterimakasih sekali pada keluarga yang sudah mau mensuport untuk menjadi notaris,” ujarnya usai meresmikan kantor notarisnya di Jalan Pulau Nias, Dauh Peken, Tabanan pada Rabu (27/12/2023).
Angel mengakui, sebelum menjadi notaris dirinya sempat berkerja di bank berplat merah dengan posisi yang lumayan bagus, tidak hanya itu saja dirinya semasa sekolah harus berpindah – pindah tempat dikarenakan mengikuti tugas sang ayah menjadi TNI AD, setelah menempuh kuliah dirinya langsung menetap di Bali sambil berkerja disalah satu perusahaan telekomunikasi selama empat tahun. “Saya sebelum menjadi notaris banyak pekerjaan yang saya ambil, dan menjadi pegawai bank plat merah milik daerah di tahun 2011 setelah dari sanalah saya menempuh pendidikan notaris dan akhirnya saya membuka kantor notaris ini,” tutupnya. dx/sathya