BADUNG, OborDewata.com – Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, kembali menerima audiensi sejumlah kelompok masyarakat. Dalam audiensi ini Parwata menyerahkan bantuan genta atau bajra untuk melengkapi rangkaian upacara, sekaligus menegaskan setiap masyarakat yang memerlukan bantuan akan difasilitasi sepanjang tidak melanggar aturan yang berlaku, pada Selasa (23/1/2024)
“Penyerahan genta dalam rangkaian alat upacara yang digunakan oleh pemangku. Jadi, pada prinsipnya siapa pun yang mau datang dan minta kepada pemerintah untuk dibantu, seyogyanya bisa kami bantu dan sesuai ketentuan. Pasti kami akan bantu,” katanya.
https://1392b59e36f492cebeb38920fe5f4861.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-40/html/container.html Kemudian Parwata menerima audiensi dari pangempon Pura Dadia Pasek Gelgel, Banjar Gaji, Dalung, Kuta Utara. Dalam kesempatan tersebut ia juga menyerahkan bantuan dalam bentuk wireless. Bantuan yang diberikan ini disebutkan untuk keperluan mesanthi.
“Itulah yang kami fasilitasi untuk kepentingan-kepentingan masyarakat. Jadi kami selalu terbuka, sepanjang sekali lagi tidak melanggar dari aturan-aturan. Kami pasti berikan kepada masyarakat sesuai yang menjadi harapan,” imbuhnya.
Berikutnya Parwata menerima Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Badung. Dalam kesempatan tersebut, Parwata memfasilitasi pembanguan beberapa griya dan tempat ibadah. Ia pun menyarankan agar Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) segera ditandatangani, sehingga hibah tersebut dapat segera diberikan dan pembangunan bisa segera berjalan.
“Bantuannya hibah uang untuk beberapa pembangunan sarana prasarana yang mereka butuhkan. Jumlahnya ada yang Rp 1,5 miliar, Rp 1,2 miliar, jadi bervariasi. Ini sudah diverifikasi, sekarang tinggal penandatanganan NPHD,” jelas Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Badung tersebut.
Terakhir, Parwata menerima Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang akan melakukan seminar termasuk program kerja. Pihaknya menyarankan agar program kerja yang dijalankan bermanfaat bagi masyarakat. “Seperti edukasi pertanian, edukasi kerawanan, kebersihan dan lain-lain. Pada prinsipnya juga kalau anak-anak mahasiwa ini kalau memang harus bisa kami fasilitasi, kami akan fasilitasi. Supaya edukasinya lebih optimal,” pungkasnya. dx/sathya