LifeStyle

30.336 Kasus HIV/AIDS Sejak 1987 sampai Maret 2024 di Bali, Dominasi Usia Produktif

894 Views

DENPASAR, OborDewata.com – Rasanya sedih jika melihat angka HIV/AIDS masih cukup tinggi di Bali. Bahkan berdasarkan data terbaru, usia produktif mendominasi hingga 40,3 persen.

Hal ini terungkap saat KPA Provinsi Bali, menggelar acara Temu Remaja KSPAN Provinsi Bali (MUSPA BALI) di Wisma Nangun Kerti Desa Pancasari Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng pada 22-23 Oktober 2024.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra menyampaikan, Pemerintah Provinsi Bali bersama masyarakat telah memiliki komitmen kuat untuk untuk mencapai ending AIDS pada tahun 2030.

Hal ini melalui penerapan strategi penanggulangan HIV/AIDS, dan IMS yang mengacu pada strategi global dengan target 95-95-95.

Yakni 95 persen orang dengan HIV mengetahui statusnya, 95 persen ODHIV mendapatkan pengobatan ARV dan 95 persen ODHIV ON ARV di mana virus HIV-AIDS tersupresi.

Pihaknya menjelaskan, tahun 1987 sampai dengan Maret 2024 secara kumulatif jumlah kasus HIV-AIDS di Bali secara kumulatif mencapai 30.336 kasus.

“Sebanyak 40,3 persen penderita HIV-AIDS di Bali adalah kelompok usia produktif atau 15 – 29 tahun. Di mana usia tersebut ada pada kelompok remaja,” paparnya dalam rilis.

Maka hal ini mengindikasikan bahwa remaja terutama yang berada di jenjang SMP dan SMA/SMK memerlukan suatu perhatian khusus, dan program yang dapat meningkatkan kesadaran untuk tidak berperilaku yang dapat meningkatkan resiko penularan HIV-AIDS dan penggunaan narkoba.

Baginya, instansi pendidikan atau sekolah merupakan sasaran yang tepat untuk mengenalkan informasi tentang HIV-AIDS melalui guru dan siswa.

Sehingga dapat menjadi pelopor di masyarakat untuk penyebarluasan informasi mengenai HIV-AIDS serta berbagai upaya pencegahannya secara benar dan tidak diskriminatif pada kelompok tertentu.

Acara ini ada 225 orang peserta dari 9 kabupaten kota, terdiri dari 25 orang peserta yang berasal dari masing-masing kabupaten kota dengan 20 orang siswa maupun 5 orang pembina yang berasal dari KPA maupun Dinas Kesehatan 9 kabupaten kota.

Dengan tema melalui MUSPA BALI Ciptakan Generasi Muda menjadi Profil Pelajar Pancasila, Menuju Ending AIDS 2030, semua peserta dapat meningkatkan pemahaman mengenai HIV AIDS. Juga terkait Kesehatan Reproduksi Remaja, Infeksi Menular Seksual, Penyalahgunaan Narkoba serta sebagai ajang temu remaja. sha/dx