Ekonomi Bisnis

Diimbau Jangan Panic Buying, Masyarakat Mulai Berbelanja Untuk Nyepi dan Idul Fitri

871 Views

DENPASAR, OborDewata.com – Masyarakat khususnya di Kota Denpasar mulai berbelanja untuk kebutuhan hari suci Nyepi dan Hari Raya Lebaran. Salah satu Supermarket yang ramai diserbu masyarakat adalah Supermarket Tiara Dewata Group dengan outletnya yang berjumlah 7 outlet di Kota Denpasar.

Masyarakat diprediksi ramai berbelanja di Tiara Dewata Group pada Kamis 27 Maret 2025 sampai Jumat 28 Maret 2025 siang hari. Ha tersebut diungkapkan oleh, Made Mudana selaku Chip di Tiara Dewata Group.

“Pelanggan yang berbelanja di Tiara Dewata Group khususnya di Kota Denpasar sangat maksimal mulai tanggal 25 Maret 2025 pelanggan yang berbelanja di Tiara bertambah ketersediaan kami maksimal dari jauh hari sudah kami siapkan sehingga masyarakat tak perlu khawatir,” ungkapnya saat ditemui, Kamis 27 Maret 2025.

Komoditi yang paling banyak dibeli untuk Hari Suci Nyepi ada buah-buahan untuk upacara, daging, serta makanan olahan sudah jadi. Sementara untuk kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng juga diburu oleh masyarakat. Harga untuk kebutuhan pokok kata Murdana tidak ada kenaikan.

“Dari volume pelanggan yang masuk lumayan hampir 3 kali lipat dari biasanya. Kalau hari normal ratusan kalau sekarang persiapan Nyepi bisa 300 orang lebih,” bebernya.

Mudana mengatakan masyarakat yang berbelanja bukan panik buying melainkan ingin saat hari suci Nyepi dirumah santai sambil menikmati makanan yang sudah dibeli sehingga berbelanja lebih dari stok sebelumnya.

“Saya imbau kepada masyarakat Bali tidak usah khawatir ketersediaan kebutuhan pangan sampai Lebaran kami estimasikan kebutuhan pangan tersedia,” tutupnya.

Sementara itu salah satu pembeli di Freshindo Sanglah Denpasar, Ima Gomes mengatakan sudah berbelanja untuk kebutuhan Nyepi dan Idul Fitri pada, Kamis 27 Maret 2025. Adapun beberapa kebutuhan yang dibeli seperti jajanan, sirup untuk menghidangkan tamu, jeli, kacang dan permen.

“Saya habis belanja disini kurang lebih Rp 500 ribu. Beli sirup, jajan kaleng, jeli, kacang, dan permen. Belum termasuk air minum mini, es batu, bahan-bahan buat masakan,” kata, Ima. sar/sathya