Ekonomi Bisnis

Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar, Digitalisasikan Denfest ke-16

1.1K Views

DENPASAR, OborDewata.com – Dalam mendukung memajukan perekonomian daerah, Bank BPD Bali langsung mengambil langkah cepat dengan hadir mensuport Denpasar Festival (Denfest) dari 22-25 Desember, bentuk dukungannya tersebut dibuktikan dengan 1200 Penari Rejang Napa Siti pada pembukaan Denfest ke-16 dibuatkan aktivasi BaliPay untuk bertransaksi digital diacara Denfest. Tidak hanya itu saja,  Bank BPD Bali pada Denfest juga menghadirkan layanan QRISnya pada 178 UMKM, artinya transaksi di Denfest sudah digitalisasi.

Kepala Cabang Utama Denpasar Bank BPD Bali, I Made Sudarma mengakui, 178 UMKM di Denfest ke-16 sejatinya sudah menjadi nasabah Bank BPD Bali, bahkan hampir sebagian UMKM disana sudah mengikuti KUR Bank BPD Bali. Sehingga pada Denfest ke-16 dirinya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah mempercayakan transaksi digital menggunakan layanan QRIS Bank BPD Bali.

“Pada Denfest ke-16 kita Bank BPD Bali membuka booth di persis di depan Rumah Jabatan Gubernur Bali, dmana nantinya kehadiran kita akan memberikan edukasi dunia perbankan, sekaligus juga memperkenalkan fitur-fitur Bank BPD Bali kepada setiap pengunjung Denfest,” ujarnya ketika ditemui pada Jumat (22/12/2023).

Sudarma yang pernah memimpin di Kantor Cabang Singaraja berharap, dengan hadirnya Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar di Denfest bisa meningkatkan branding Bank BPD Bali, bahkan pada Denfest ke-16 pihaknya langsung memanfaatkan peluang tersebut, dengan mengintrusikan 150 rekan kerja Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar dengan menargetkan 1500 aktivasi BaliPay. “Ajang Denfest ini kita manfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan branding Bank BPD Bali, dan kita sangat all out sekali pada moment Denfest ke-16 ini,” ungkapnya.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, secara tematik, Denfest tahun ini mengusung tema Jayastambha yang bermakna pilar kejayaan. Dimana, dari tema ini turut digemakan konsep pura, puri dan pasar sebagai ikon penting pembangunan masa lampau. Konsep ini dituangkan dalam garapan inagurasi bertajuk Jayastamba dengan menghadirkan ikon-ikon Kota Denpasar. 

“Harapan kami secara berkesinambungan Denfest menjadi wahana kreatifitas di berbagai bidang, mulai dari seni, ekraf, teknologi, desain, modeling dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan daya saing dan mendukung kemajuan ekonomi di Kota Denpasar,” ujarnya.

Jaya Negara berharap pelaksanaan Denfest menjadi kegiatan pemuncak atas berbagai pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan dari tingkat banjar, desa, kelurahan, kecamatan hingga Kota Denpasar. Sehingga selain menjadi wahana kreatifitas, Denfest juga dapat mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar. 

“Harapan kami kedepan Denpasar semakin Maju, semakin kreatif, seni budaya semakin terjaga di Denpasar, dan kami mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk berkunjung ke Denfest untuk menikmati berbagai sajian kuliner, erkraf, fashion, agrikultur, musik hingga pementasan budaya,” ujarnya. dx/sathya