Berita

Tampil Percaya Diri pada Debat Perdana, Sanjaya-Dirga Paparkan Solusi Ekonomi Berkelanjutan

885 Views

TABANAN, OborDewata.com – Debat terbuka pertama dalam rangkaian Pilkada Tabanan 2024 digelar pada Kamis malam (30/10/2024) di Bali Sunset Road Convention Center. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dan I Made Dirga, S.Sos., tampil meyakinkan dalam menyampaikan gagasan bertemakan “Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Inklusif”. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua dan anggota KPU, Bawaslu, serta unsur Forkopimda, dan berlangsung dengan atmosfer yang dinamis dan penuh antusiasme.

Sanjaya memulai dengan menjabarkan visi misi pasangan Sanjaya-Dirga, berlandaskan konsep “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yang bertujuan membangun Tabanan sebagai kabupaten yang aman, unggul, dan madani. Dalam pemaparannya, Sanjaya menekankan pentingnya peran Tabanan sebagai lumbung pangan Bali, dengan fokus pada peningkatan sektor pertanian, pengembangan pariwisata, dan pembenahan infrastruktur untuk kemakmuran masyarakat setempat.

Pasangan ini mengusung enam misi utama, termasuk mendorong kedaulatan pangan dan membangun ekosistem agribisnis yang berkelanjutan. Sanjaya menyatakan bahwa pengembangan sektor agribisnis tidak hanya penting untuk kesejahteraan petani, tetapi juga untuk melestarikan lingkungan melalui program-program ramah lingkungan, seperti penghijauan dan reboisasi. Ia juga mengangkat pentingnya agrowisata sebagai potensi pariwisata baru yang dapat menarik wisatawan.

Dalam sesi tanya jawab, pasangan Sanjaya-Dirga mampu menjawab dengan percaya diri enam pertanyaan dari panelis. Pertanyaan pertama menyangkut infrastruktur, khususnya penyediaan air bersih di daerah perkotaan. Sanjaya mengungkapkan bahwa Tabanan memiliki sumber daya air yang melimpah, dan telah merencanakan investasi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan air hingga seratus tahun ke depan.

Isu selanjutnya mengenai penguatan UMKM dan ekonomi kreatif. Sanjaya menyebutkan bahwa saat ini terdapat sekitar 900 UMKM di Tabanan yang telah mendapatkan pembinaan, didukung oleh program “Ngantor di Desa” yang bertujuan membantu pemasaran produk-produk lokal. “Kami ingin UMKM di desa semakin berkembang agar produk-produk lokal bisa menopang ekonomi kreatif di Tabanan,” ujarnya.

Tak ketinggalan, isu lingkungan hidup dan penanganan sampah juga mendapat perhatian dalam debat tersebut. Sanjaya menegaskan komitmennya dalam menjaga konservasi air melalui upaya reboisasi dan penghijauan. Ia mengajak masyarakat, tokoh masyarakat, serta LSM untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam demi generasi mendatang.

Debat semakin menarik dalam sesi tanya jawab antar pasangan calon. Sanjaya-Dirga menegaskan komitmen mereka dalam pemerataan UMKM dan solusi atas permasalahan sampah. “Kami bertekad memajukan UMKM melalui program Bungan Desa agar produk-produk desa semakin berkembang,” tambah Sanjaya.

Dengan jawaban-jawaban konkret dan visi yang jelas, pasangan Sanjaya-Dirga berhasil mencuri perhatian publik dan menunjukkan kesiapan mereka untuk memimpin Tabanan. Kehadiran mereka dalam debat perdana ini memberikan sinyal positif bagi masyarakat Tabanan, bahwa visi dan misi yang diusung mampu membawa perubahan nyata bagi kabupaten yang lebih maju, aman, dan sejahtera.

Debat ini menjadi kesempatan bagi masyarakat Tabanan untuk menyaksikan dan menilai langsung komitmen kandidat mereka dalam mewujudkan Tabanan yang lebih baik. Pasangan Sanjaya-Dirga menunjukkan kesiapan mereka untuk membawa kabupaten ini menuju era baru dengan keberlanjutan ekonomi sebagai fondasi utamanya. ay/dx