BALI, OborDewata.com – Presiden Prabowo ke Bali dalam kunjungannya, dan menjadi perhatian masyarakat Pulau Dewata.
Mirip seperti cara sahabatnya Joko Widodo, dalam kunjungan ini Presiden Prabowo membagikan baju kepada masyarakat Bali.
Memang sudah tak terpungkiri lagi, Joko Widodo adalah salah satu inspirasi Prabowo Subianto belakangan ini. Khususnya setelah mereka kian dekat, saat Gibran maju menjadi Wakil Presiden RI.
Menjadi menarik, karena Presiden RI datang dan bertemu paslon usungan KIM. Di mana seharusnya seorang presiden sejatinya harus netral.
Namun bukan rahasia umum lagi, bahwa paslon KIM berada di bawah naungan Gerindra dan partai koalisi, di mana Prabowo Subianto adalah Ketum Gerindra.
Suasana pun kian asyik, saat Prabowo bernyanyi bersama Mulia-PAS calon pada Pilgub Bali 2024, serta beberapa paslon KIM lain. Hadir pula Mangku Pastika dan beberapa tokoh Bali lainnya.
Pertemuan terjadi di Warung Bendega, Denpasar, Bali. Di mana Presiden Prabowo mencicipi beberapa menu khas Bali yang ada di restoran dengan alamat di seputaran Renon itu.
Ada beberapa poin penting, hadirnya Prabowo Subianto ke Bali. Yakni membicarakan ihwal pariwisata budaya dan pelestarian budaya Bali, sebagai arwah dari ketertarikan pariwisata itu sendiri.
Walaupun sempat muncul isu wacana ‘wisata halal’ lagi, khususnya untuk di Bali. Namun oleh salah satu kabinetnya yakni Luh Puspa, sudah klarifikasi bahwa Bali akan tetap menjadi pariwisata berbasis budaya.
Kemudian ihwal Bandara Bali Utara, kata Presiden Prabowo, akan segera pembangunan dengan tujuan menjadikannya sebagai New Singapore.
Prabowo juga menyoroti baliho-baliho yang betebaran dan menganggu pemandangan keindahan Bali. Ia berharap hal itu bisa terantisipasi.
Termasuk masalah sampah, kemacetan di Bali yang belakangan menjadi momok penting dan harus segera mendapat solusi. Sebab berdasarkan data dari Giri Prasta, target turis asing nasional 14 juta, setengahnya alias 7 juta dari Bali.
Di sisi lain, turis asing kerap komplain karena macet Bali yang kian parah dan bau sampah yang menyengat. Sebelumnya Luhut Binsar Pandjaitan pun menyerah mengurus sampah di Bali.
Tentu saja di sela-sela pertemuan itu, Prabowo Subianto berdoa agar paslon usungan KIM bisa sapu bersih alias menang di Pilkada Bali 2024.
Prabowo Subianto juga mengeluarkan unek-uneknya, ihwal banyak yang menyangsikan ia akan memberantas korupsi. Baginya hal ini penting, karena jika korupsi menurun maka kesejahteraan naik.
Namun sayang ini juga belum sejalan dengan kabinetnya, di mana ada beberapa nama yang sebelumnya bermasalah malah masuk menjadi jajaran kabinet.
Warga pun berdoa, semoga Presiden Prabowo mampu membawa Bali dan Indonesia maju dalam lima tahun ke depan. Khususnya di tengah badai pehaka dan ketidakstabilan geopolitik dunia. sha/ay/dx