DENPASAR, OborDewata.com – Penjabat (Pj.) Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 yang akan berlangsung di Bali pada 15–22 Februari 2025.
Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali beserta rombongan di Jaya Sabha, Denpasar, Sabtu (15/2/2025).
MNEK 2025 merupakan latihan maritim multilateral yang diikuti oleh 39 negara. Sejumlah kapal perang peserta sudah mulai tiba di Bali sebagai bagian dari persiapan kegiatan ini. Pj. Gubernur Mahendra Jaya berharap ajang ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya sektor pariwisata dan UMKM.
“Acara ini diikuti oleh banyak negara, dan tentu kehadiran peserta akan mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Kita harapkan event ini juga bisa memperkuat pengembangan UMKM Bali,” ujar Mahendra Jaya.
Dalam kesempatan tersebut, KASAL Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan bahwa Bali menjadi pilihan utama para peserta untuk penyelenggaraan MNEK 2025. Sebelumnya, latihan serupa telah digelar di Batam, Padang, Lombok, dan Makassar.
“Saat MNEK digelar di Makassar dua tahun lalu, saya bertanya kepada peserta, ‘Di mana kalian ingin event selanjutnya diadakan?’ Mereka semua menginginkan Bali. Karena itu, tahun ini kita putuskan Bali sebagai lokasi penyelenggaraan,” jelasnya.
Selain latihan maritim bersama, rangkaian MNEK 2025 juga akan mencakup berbagai kegiatan sosial. Upacara pembukaan dijadwalkan berlangsung di Pelabuhan Benoa, Denpasar, sementara sesi latihan akan dilakukan di Selat Badung dan perairan utara Bali.
Pj. Gubernur Mahendra Jaya menegaskan komitmennya dalam menyukseskan pelaksanaan MNEK 2025.
“Kami siap mendukung penuh acara ini. Ini adalah event internasional pertama di tahun ini untuk Bali, dan semoga ke depan semakin banyak event global lainnya yang bisa digelar di sini,” katanya.
Turut hadir dalam pertemuan ini sejumlah pejabat tinggi TNI AL, di antaranya Wakil KASAL Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, serta pejabat daerah Bali dari berbagai instansi terkait.
MNEK 2025 diharapkan tidak hanya memperkuat kerja sama maritim antarnegara, tetapi juga menjadi momentum bagi Bali untuk memperluas jaringan internasional dan meningkatkan daya tarik sebagai destinasi wisata kelas dunia. tim/dx