TABANAN, Obordewata.com – Di Aula Candra Prabhawa, jajaran petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menggelar apel pagi rutin pada Senin (22/07). Apel ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) Lapas Tabanan sebelum memulai tugas harian.
Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan, Muhamad Kameily, bertindak sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, Kalapas Kameily mengajak seluruh jajaran ASN untuk bersyukur kepada Sang Pencipta karena diberikan kesempatan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai abdi negara.

Kalapas Kameily mengungkapkan bahwa Lapas Tabanan mendapat kesempatan untuk terus berjuang dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Pendampingan akan dilakukan oleh Tim Reformasi Birokrasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).
“Ada tiga satuan kerja pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali yang diusulkan mengikuti Desk Evaluasi pada panel Tim Penilai Nasional (TPN). Meskipun ini bukan pertama kalinya kita mengikuti kontestasi ini, saya berharap kita semua tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Mari kita berikan yang terbaik,” ujar Kameily.
Kameily juga menyampaikan terima kasih kepada Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan ZI Menuju WBK Lapas Tabanan serta seluruh pegawai yang telah berjuang tanpa lelah sampai saat ini. “Harapan kita di tahun 2024 ini adalah berhasil meraih predikat WBK. Kita harus terus belajar dan mencoba. Ini adalah kesempatan kita untuk meraih Satuan Kerja berpredikat WBK,” tambahnya.
Kalapas menekankan bahwa dalam pembangunan ZI, yang terpenting adalah kerjasama dan kerja tim. “Budaya kerja dan mindset atau pola pikir adalah hal yang harus dibangun. Sebagai ASN, budaya kerja kita adalah melayani masyarakat. Mindset itu adalah kesadaran dan tanggung jawab kita sebagai abdi negara,” tutup Kameily. ay/dx