DENPASAR, OborDewata.com – Bus pariwisata angkut rombongan study tour siswa SMK TI Bali Global Badung alami rem blong dan tabrak masyarakat di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Bus tersebut bernomor polisi DK 7942 GB, dari informasi yang dihimpun tragedi tersebut terjadi pada malam hari.
Kepala SMK TI Bali Global Badung, I Made Indra Aribawa mengatakan bus ini sebelumnya melakukan kunjungan industri di Yogyakarta, Semarang dan Malang. Kecelakaan tersebut jelas, Indra hanya melibatkan satu bus dengan jumlah siswa 32 orang dan 3 guru pendamping. Indra mengatakan seluruh siswa dan guru selamat.
“Kunjungan memang ada ke Malang, ke Kampung Animasi. Total siswa yang berangkat ada 150 orang dan guru 12 orang dengan total 4 bus. Sampai sekarang saya belum koordinasi dengan guru dan siswa disana,” jelas Indra.
Ia juga memaparkan rute Batu, Malang ini merupakan rute kunjungan terakhir dan seharusnya rombongan SMKTI Bali Global Badung sudah tiba di Bali pada besok Kamis 9 Januari 2025 pukul 12.00 siang.
“Ini (Kota Batu Malang) merupakan rute terakhir mau balik ke Bali, harusnya jam 12 besok siang sudah di Bali,” sambungnya.
Karena insiden ini, Indra pun akan berkoordinasi terkait pemulangan siswa dan guru akan dikawal dan melakukan penggantian armada bus untuk sampai di Bali.
Sebelumnya, telah terjadi tragedi kecelakaan terjadi di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Kecelakaan tersebut melibatkan bus pariwisata yang menabrak sejumlah orang di depan Batu Town Square Kota Batu.
Bus ini berisikan siswa SMK dari Bali, yaitu SMK TI Bali Global Badung, yang melakukan kunjungan industri di Yogyakarta, Semarang dan Malang. Bus ini dengan nomor polisi tersebut adalah DK 7942 GB. Peristiwa kecelakaan mengenaskan itu berlangsung pada Rabu (8/1/2025) malam. Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan membenarkan informasi tersebut. Diduga bus pariwisata mengalami rem blong.
“Iya benar laka bus. Untuk penyebabnya kami masih menuju ke TKP,” kata Hendri Setiawan Rabu (8/1/2025) malam.
Setelah kecelakaan tersebut, terlihat beberapa korban ditutupi kantong jenazah serta petugas medis melakukan penanganan. tim/dx