Nasional

Efek Polusi Udara Jakarta Buat ASN Ingin Pindah Kerja ke IKN

492 Views

Bali, OborDewata.com – Beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) rencananya akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kurang lebih total ASN yang akan dipindahkan dari Ibu Kota DKI Jakarta ke IKN sebanyak 16.900 sudah termasuk TNI dan POLRI. Abdullah Azwar Anas selaku sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ketika ditemui kemarin di Wiswa Sabha, Denpasar mengatakan Tahun 2024 akan dibangun 47 tower IKN untuk ASN. 

“Kan sudah didata yang pindah dulu siapa, yang belum siapa. Jadi kita sudah buat simulasi mulai pindah dan seterusnya, dan seterusnya,” jelasnya pada Senin (4/9/2023).

Diakui Azwar, justru banyak ASN yang menginginkan untuk pindah tugas ke IKN. Terutama ASN yang berusia muda. Karena ketika mereka pindah ke IKN akan mendapatkan rumah dinas berupa apartement. 

“Dan apartemennya bagus di ring 1 dan  oksigennya bagus. Apalagi sekarang  Jakarta kan polusi, harus pake masker, berat. Di sana (IKN) nanti ga perlu antre naik kendaraan, semua listrik, cuaca bagus. Saya kira ini menjadi pilihan bagi ASN muda yang punya talenta digital untuk mengabdi pada bangsa dan negara,” imbuhnya. 

Pada Bulan Juli Tahun 2024 mendatang beberapa ASN akan pindah ke IKN. Setidaknya  nanti jumlah ASN yang pindah ke IKN diawal sejumlah 1.800 sesuai dengan tempat yang disiapkan. Kemudian nanti akan bertambah lagi 11.000. Sementara terkait penghapusan tenaga kontrak, Menpan RB mengatakan 

persoalan non-ASN diminta agar tidak ada PHK massal. Yang kedua tidak ada pembengkakan anggaran. Yang ketiga tidak ada penurunan pendapatan. Sebagai bentuk Kemenpan RB, telah berkirim surat ke Gubernur se-Indonesia  dan para Sekda untuk segera mengganggarkan anggaran untuk temen-temen yang non-ASN di 2024. Terlebih saat ini musim penyiapan anggaran.

“Tetapi ke depan, target kita sistemnya lebih bagus tidak ada lagi rekrutmen yang sembarangan. Semuanya akan melibatkan BKN, Kanreg, dan juga nanti temen-temen di Pemprov dan Pemkab lebih cepat,” tutupnya. ari/sathya