Ekonomi BisnisLifeStyle

Menginap di Bali Jungle Resort dan Spa Seperti Tidur di Dalam Hutan

609 Views

GIANYAR, OborDewata.com – Bali Jungle Resort dan Spa yang terletak di Jalan Raya Pujung Kaja, Tegalalang, Gianyar merupakan sebuah akomodasi yang cukup unik dan berbeda, berdiri diatas lahan 1 hektar dengan memiliki pemandangan seperti layaknya hutan, sudah dipastikan udara disekitar resort pun bebas polusi, tentu dengan jaminan mendapatkan kesegaran dan kesejukan udara. Bahkan ketika akan memasuki Bali Jungle Resort dan Spa para wisatawan asing maupun lokal  disambut dengan suara gemericik aliran sungai, ditambah lagi dengan adanya air terjun yang membuat para wisatawan akan semakin betah untuk tinggal di Bali Jungle Resort dan Spa yang berkonsepkan menginap didalam hutan, sangat tepat sekali untuk wisatawan yang ingin healing, yoga dan meditasi.

Ketika ditemui Owner Bali Jungle Resort dan Spa Drs I Nyoman Cendikiawan S.H., M.Si., mengatakan, didirkannya Bali Jungle Resort dan Spa sejatinya untuk mempertahankan tanah leluhur miliknya, agar tidak terjual oleh investor. Maka dari itu Cendikiawan bersama saudaranya langsung segera memanfaatkan lahan tidur miliknya, proses pembangunannya pun diakui Cendikiawan secara bertahap. Pasalnya, diatas lahan tersebut sudah terdapat sumber mata air (klebutan, red) dan posisi lahan juga persis berdampingan dengan sungai dan air terjun. Dan dalam pembangunannya diawali dengan mendirikan Pura Beji Narhira Sudamala Jelantik, maka dari itu lahirlah ide mendirikan resort berkonsepkan alam spiritual tercipta dengan membuat penginapan bergaya alam, tenang, asri, sejuk jauh dari keramaian suara kendaraan.

“Ide awal kita membuka tempat spiritual, ada healing, yoga, dan ada pengelukatan (pembersihan diri, red) sebab di tempat kita muncul tirta sudamala, dengan berjalannya waktu para wisatawan menanyakan tempat menginap terutama tamu-tamu asing, berawal dari sanalah kita membangun pondok, dan terus berkembang sampai berdirinya villa,” ungkapnya pada Rabu (30/8/2023).

Ditambahkan Cendikiawan, akomodasi miliknya pun mengalami penurunan akibat adanya pandemi Covid-19, seiring waktu sampai pasca pandemi usaha miliknya mulai bangkit perlahan-lahan tamu mulai berdatangan kembali, dan dirinya pun membuka kembali mengajak warga sekitar untuk bekerja di tempatnya. “Sebelum ada covid kita pernah memperkerjakan warga sekitar lebih dari 20 orang, lalu datang covid kita vakum, dan saya hanya bisa bersabar dan berdoa untuk segera pariwisata di Bali kembali pulih, akhirnya di pasca pandemi baru kita bisa bangkit kembali dan saya pun bertahap merekrut kembali warga sekitar untuk berkerja,” ungkapnya.

Diakui Cendikiawan, di Bali Jungle Resort dan Spa sudah dipastikan sebuah destinasi wisata yang ramah lingkungan yang didampingi seni dan budaya, bahkan untuk tarif di Bali Jungle Resort dan Spa bisa dikatakan sangat murah sekali, sebab para wisatawan yang menginap mendapatkan fasilitas yang berkelas seperti restoran, kolam renang, akses ke air terjun dan sungai dengan mempunyai kegiatan SPA, Yoga, Jungle Tracking. Dimana harganya, untuk jenis Hut dibanderol Rp 300K/malam, Jineng: 600K/malam, Deluxe: 1.000K/malam, Private pool villa: 1.500K/malam. Bahkan Bali Jungle Resort dan Spa dilengkapi juga fasilitas dengan shuttle bandara, rental scooter, jadi para wisatawan tidak perlu khawatir akan transportasi di Bali Jungle Resort dan Spa.

“Bali Jungle Resort dan Spa kita memastikan pelayanan dan memberikan fasilitas yang terbaik untuk para tamu kita,” pungkasnya. sathya