Berita

Pemanasan Global & Perubahan Iklim Tingkatkan Penyebaran & Sumber Penyakit Berbahaya

873 Views

KESEHATAN, OborDewata.com – Pemanasan global menyebabkan penurunan kualitas udara, yang berdampak langsung pada kesehatan pernapasan.

Polutan seperti karbon monoksida, ozon permukaan, dan partikel halus (PM 2,5) meningkat, memperburuk kondisi seperti asma, bronkitis kronis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Di wilayah perkotaan, emisi dari transportasi dan industri memperburuk masalah ini. Polusi udara berkontribusi pada kematian dini, akibat penyakit kardiovaskular dan pernapasan.

Anak-anak dan lansia menjadi kelompok yang paling rentan terhadap dampaknya. Solusi untuk mengurangi dampak polusi udara, mencakup transisi menuju energi terbarukan dan pengurangan ketergantungan pada kendaraan berbahan bakar fosil.

Inisiatif ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Mengapa perubahan iklim meningkatkan penularan penyakit?

Perubahan iklim mempercepat penyebaran penyakit menular, yang sebelumnya terkonsentrasi di wilayah tertentu.

Suhu global yang semakin hangat menciptakan kondisi ideal bagi vektor seperti nyamuk, untuk berkembang biak dan menyebarkan penyakit, misalnya malaria, demam berdarah, dan zika, ke wilayah baru.

Selain itu, curah hujan yang tidak menentu meningkatkan genangan air yang menjadi habitat nyamuk pembawa penyakit ini.

Para ahli memperingatkan bahwa pola migrasi manusia, akibat bencana iklim juga memperbesar resiko penyebaran penyakit.

Contohnya, orang yang mengungsi dari wilayah terdampak banjir sering kali menghadapi sanitasi buruk yang memicu wabah diare atau kolera. Fenomena ini menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan global.

Penanganan penyakit akibat perubahan iklim, membutuhkan pendekatan terpadu. Edukasi masyarakat, pengelolaan lingkungan, dan pengembangan teknologi medis yang lebih efektif adalah beberapa langkah yang dapat diambil. Upaya ini harus didukung oleh kebijakan kesehatan yang proaktif. sha/dx