Berita

NAHAS! Wisatawan Asal Prancis Tewas Terseret Ombak di Pantai Kelingking

873 Views

NUSA PENIDA, OborDewata.com – Tragedi kembali terjadi di kawasan wisata Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida. Seorang wisatawan asing asal Prancis, Alena Andreeva Oparina (32), ditemukan tewas setelah terseret ombak besar saat berfoto di bibir pantai, Rabu (15/10/2025).

Informasi di lapangan menyebutkan, korban bersama empat rekannya tiba di Pantai Kelingking sekitar pukul 10.30 Wita. Saat itu petugas sudah mengimbau agar wisatawan tidak turun ke pantai karena ombak tinggi. Namun korban tetap nekat turun hingga akhirnya terseret arus kuat dan hilang dari pandangan.

Mengetahui kejadian tersebut, petugas Polsek Nusa Penida bersama tim gabungan dari Basarnas, Koramil, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Desa Bunga Mekar langsung menuju lokasi. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena medan yang sangat terjal dan licin.

Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya, menjelaskan medan di lokasi kejadian sangat ekstrem. “Personel harus menuruni tebing setinggi lebih dari 200 meter untuk mencapai posisi korban. Kami bekerja ekstra hati-hati karena jalur sempit dan berisiko tinggi,” ujarnya, Kamis (16/10).

Upaya evakuasi berlangsung hampir tiga jam. Tim SAR bergantian memikul tandu di jalur bebatuan hingga akhirnya jenazah korban berhasil diangkat ke atas tebing sekitar pukul 18.15 Wita. Jenazah kemudian dibawa ke Klinik Nusa Medika menggunakan ambulans.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar, I Nyoman Sidakarya, membenarkan pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 13.40 Wita dari Babinsa Desa Bunga Mekar. “Kondisi medan membuat petugas kelelahan, namun seluruh unsur SAR tetap bekerja maksimal hingga proses evakuasi selesai,” ungkapnya.

Evakuasi melibatkan Unit Siaga SAR Nusa Penida, TNI AL Pos Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, Babinsa, tim medis Nusa Medika, serta masyarakat setempat yang ikut membantu.

Kapolsek Kesuma Jaya menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut sekaligus mengimbau wisatawan agar selalu berhati-hati dan mematuhi setiap peringatan petugas di lapangan.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jangan memaksakan diri turun ke pantai saat kondisi ombak tinggi,” tegasnya. (tim/dx)