Berita

Mulyadi-Sengap Singgung Krisis Air di Tabanan

879 Views

TABANAN, OborDewata.com – Merespons tantangan pengelolaan air bersih di tengah perkembangan pemukiman yang masif di wilayah perkotaan hingga pedesaan di Tabanan, Mulyadi-Sengap alias Paket MS Glowing siap mewujudkan manajemen tata kelola PDAM yang lebih profesional.

Krisis air bersih menjadi perhatian serius Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Nomor Urut 01, I Nyoman Mulyadi- I Nyoman Ardika “Sengap” saat menyampaikan visi-misi di Debat Perdana Pilkada Tabanan 2024 bertema “Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Inklusif”, Kamis, (31/10/2024).

Menjawab tema yang disodorkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan, Mulyadi-Sengap menawarkan visi “Mewujudkan Tabanan Maju dan Sejahtera di Segala Bidang Tahun 2029”.

Salah satu bidang yang mempengaruhi kehidupan khalayak banyak tersebut adalah air bersih.

“Sejatinya Tabanan tidak perlu kekurangan air kalau bisa kita dikelola dengan baik. Karena kita mengambil air di hulu, bukan di hilir. Semestinya dari pihak PDAM mengambil air di hilir, bukan di hulu,” tegas I Nyoman Mulyadi.

Jika masyarakat Tabanan memberikan kesempatan kepada Paslon Mulyadi-Sengap, keduanya ditopang tim profesional berkomitmen mengelola penuh air di Tabanan dengan baik sehingga tidak ada masyarakat Tabanan yang kekurangan air bersih, baik di musim hujan maupun kemarau.

“Karena air sangat berlimpah di Tabanan. Itu mengalir terbuang ke laut karena tata kelola PDAM menurut kami kurang bagus,” imbuhnya.

Lebih lanjut, I Nyoman Mulyadi menjelaskan PDAM Tabanan memiliki bendungan yang sangat luas di Desa Sudimara sehingga jika itu dikelola dengan baik, maka persoalan krisis air tidak perlu terjadi.

“Contohnya di Sudimara sudah ada bendungan yang sangat luas, diperuntukkan untuk masyarakat Tabanan. Tapi, sampai sekarang belum terealisasi (penggunaannya, red) dengan baik. Memang (sumbernya, red) dari dana DAK pusat, tapi sampai sekarang belum tersentuh,” paparnya.

“Air sesungguhnya perputaran dari laut ke gunung dan harus kita kelola sebaik-baiknya. Segala permasalahan yang terjadi di setiap wilayah harus diawali dengan tata pemerintahan dan tata kelola birokrasi dan tata kelola penggunaan dengan sebaik-sebaiknya. Astungkara kita diberikan kepercayaan untuk ngayah kepada masyarakat Tabanan semua pasti bisa kami lakukan,” tambah Ardika ‘Sengap’ yang disambut tepuk tangan para pendukung, yakni Sameton Semut. mas/dx