TABANAN, OborDewata.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan terus mengembangkan program pembinaan bagi warga binaan dengan mengoptimalkan kegiatan keterampilan kemandirian.
Program ini merupakan bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) serta Perintah Harian Menimipas, yang bertujuan untuk membekali warga binaan sebelum kembali ke masyarakat.
Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk meningkatkan keterampilan warga binaan, baik melalui pelatihan yang sudah berjalan maupun dengan menambah program baru.
“Saat ini, kami memiliki beberapa pelatihan seperti pengelasan, barbershop, melukis, kerajinan furniture, serta kerajinan berbahan dasar koran. Setelah mendapatkan pelatihan bersertifikat, hasil karya mereka dipasarkan melalui media sosial dan marketplace dalam bentuk produk UMKM,” ujarnya, Selasa (18/2/2025).
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Pidana dan Kegiatan Kerja, Komang Suryana, menambahkan bahwa selain dipasarkan secara digital, produk-produk warga binaan juga dipromosikan melalui pameran.
“Dengan mengikuti berbagai pameran, produk mereka lebih mudah dijangkau masyarakat dan dapat meningkatkan keterampilan sekaligus perekonomian warga binaan,” katanya.
Melalui program ini, Lapas Tabanan berharap warga binaan dapat memperoleh keterampilan yang berguna setelah bebas dan mampu beradaptasi dengan kehidupan bermasyarakat. tim/dx