Berita

Kue Lotus Jadi Buruan Jelang Imlek, Wayan Raba Habiskan 40 Kilogram Tepung

896 Views

DENPASAR, OborDewata.com – Selain kue keranjang, kue lotus atau bunga teratai juga menjadi salah satu kuliner yang kerap diburu saat perayaan Imlek.

Ni Wayan Raba selaku pemilik rumah produksi kue lotus di Jalan Nangka Selatan, Denpasar pun mengaku setiap jelang Imlek kue lotus acapkali dipesan.

“Warna kue teratai dan ikan berwarna putih dan kura-kura berwarna merah muda. Kue-kuen itu persembahan dan menjadi ciri khas setiap Imlek. Bahan membuatnya dari tepung terigu, gula dan mentega,” katanya pada, Senin (27/1/2025).

Kue lotus ini digunakan untuk persembahab dewa. Dari 25 Januari hingga kemarin, Raba sudah menghabiskan tepung 40 kilogram untuk memenuhi perminta pelanggan. Harga per kue yang ia jual ke toko seharga Rp 20 ribu. Diprediksi paling banyak pemesanan itu hari ini, h-1 menjelang Imlek.

“Ini sudah 40 kg dari kemarin (tanggal 25 Januari). Besok (hari ini) hari terakhir belanja,” bebernya.

Biasanya di jual satu piring ada 10 pcs. Sedangkan untuk kura-kura satu piring isi tiga kue, jumlahnya harus ganjil. Adapun kue teratai di dalamnya ada isian. Ada rasa kacang ijo, pandan, dan kacang hitam.”Bahannya seperti buat bakpao hanya caranya berbeda,” terangnya.

Kue teratai awetnya sampai tiga hari. Biasanya dapat dimakan setelah umat Tionghoa selesai melakukan persembahyangan. Membludaknya permintaan, membuat Raba harus mencari tenaga membantuanya untun menyelesaikan pesanan pelanggan. Ia menjual kue tersebut hanya untuk dua toko.

“Kadang-kadang banyak, tidak tentu. Tadi pagi 20 pcs bijian 50am (kasih ke toko), ” imbuhnya.

Raba menjual kue teratai sekitar sudah lama, yang menjual kue mantau dan pie susus. Meski, ia bukan orang Bali, tapi ia fasih membuat kue-kue khas Tionghoa.

“Saya sudah sejak lama. Dulu awaknya saya buat kuet mantau dan pie susu. Saya orang Bali mungkin sudah tuntunan Beliau,” tutupnya. tim/dx