DENPASAR, OborDewata.com – Curah hujan tinggi yang mengguyur Bali dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah, seperti Pemecutan dan Ubung Kaja. Ratusan warga terdampak terpaksa mengungsi dan kehilangan perlengkapan rumah tangga.
Sebagai bentuk kepedulian, PERMABUDHI Bali bersama Perkumpulan Teo Chew Bali bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan, Jumat (12/9/2025). Tim relawan mendistribusikan bantuan langsung ke posko-posko pengungsian.
Di Posko SD 12 Pemecutan, Jalan Sutomo Gang III, bantuan diserahkan kepada Kelian Banjar untuk 100 warga terdampak. Bantuan berupa tabung gas, kompor, panci, wajan, hingga perlengkapan dapur lainnya, guna mendukung dapur umum di posko. “Kami prioritaskan bantuan untuk memastikan dapur umum berfungsi sehingga warga bisa segera menikmati makanan hangat,” ujar Aini, Ketua Bidang Sosial Teo Chew Bali.
Sementara itu, di Posko Jalan Kusuma Bangsa VI, bantuan berupa kebutuhan pangan seperti beras, mie, telur, air minum kemasan, serta bumbu dapur diserahkan kepada Ketut Surika. Bantuan ini ditujukan untuk lebih dari 100 warga. “Bahan pangan ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan harian warga hingga bantuan berikutnya datang,” kata Dr. Nyoman Sri, relawan PERMABUDHI Bali.
Untuk Posko Jalan Wiraraja, Banjar Anyar Anyar, Ubung Kaja, bantuan diterima oleh koordinator posko, Bu Pipit. Sebanyak 48 kepala keluarga mendapatkan paket peralatan mandi berisi sabun, shampo, pasta gigi, sikat gigi, handuk, hingga pembalut wanita. Meski demikian, warga masih membutuhkan tambahan kasur, pakaian dalam, dan perlengkapan kebersihan.
Ketua PERMABUDHI Bali sekaligus Ketua Umum Teo Chew Bali, Hery Sudiarto, menyampaikan apresiasi kepada seluruh relawan dan donatur. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga terdampak banjir. Kami berkomitmen untuk terus hadir, tidak hanya dalam kegiatan sosial dan keagamaan, tetapi juga dalam kondisi darurat bencana,” tegasnya.
Ke depan, PERMABUDHI Bali bersama Teo Chew Bali berencana menyalurkan bantuan tambahan, terutama ke wilayah yang belum tersentuh bantuan. “Dengan semangat gotong royong, kami yakin Bali bisa segera pulih,” tambah Aini. tim/dx



