TABANAN, OborDewata.com – Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot terus meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada kenyamanan dan keselamatan wisatawan.
Berbagai langkah antisipasi telah diterapkan, mulai dari sistem peringatan dini, penyesuaian operasional, hingga peningkatan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan kawasan wisata. Petugas di lapangan juga telah mendapatkan pelatihan khusus dalam menangani situasi darurat guna mengurangi risiko akibat perubahan cuaca yang tidak terduga.
Selain fokus pada aspek keselamatan, DTW Tanah Lot juga menerima kunjungan dari delegasi peserta 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 pada Rabu, 19 Februari 2025. Delegasi yang berasal dari India, Filipina, Thailand, dan Rusia disambut langsung oleh Asisten Manajer Tony serta Humas DTW Tanah Lot, Putu Erawan. Mereka diberikan penjelasan mendalam tentang sejarah serta keunikan destinasi wisata ini. Para delegasi tampak antusias menikmati keindahan panorama laut serta mengabadikan momen di berbagai spot ikonik Tanah Lot.
Sebagai bagian dari komitmen menjaga kualitas lingkungan, DTW Tanah Lot rutin melakukan pemantauan kualitas udara dan tingkat kebisingan guna memastikan lingkungan wisata yang nyaman dan ramah bagi pengunjung. Hasil pemantauan terbaru menunjukkan bahwa kualitas udara di kawasan ini tetap dalam kategori baik, sementara tingkat kebisingan masih berada dalam ambang batas aman.
Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, DTW Tanah Lot juga terus berinovasi dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan serta meningkatkan kesadaran pengunjung terhadap kebersihan kawasan wisata. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan komunitas lokal, turut diperkuat guna menciptakan pengalaman wisata yang nyaman dan berkelanjutan.
Dengan kesiapan menghadapi berbagai tantangan serta komitmen dalam menjaga kualitas lingkungan, DTW Tanah Lot terus berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan. Kunjungan delegasi MNEK 2025 menjadi bukti pengakuan internasional terhadap daya tarik wisata ini, yang diharapkan semakin memperkenalkan keindahan budaya dan alam Indonesia ke dunia. tim/dx