TABANAN, OborDewata.com – Dalam debat terbuka calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan jelang Pilkada 2024, pasangan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika, menegaskan komitmen mereka untuk mempertahankan status Warisan Budaya Dunia (WBD) yang disandang kawasan subak Catur Angga. Pasangan ini menyoroti pentingnya langkah strategis guna memastikan status WBD tetap terjaga, mengingat subak merupakan aset budaya yang berharga bagi Kabupaten Tabanan.
Mulyadi mengungkapkan bahwa pihaknya akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar subak dengan berfokus pada empat aspek utama: pasokan air yang memadai, distribusi bibit unggul, akses pupuk yang mencukupi, dan penanganan pasca panen yang efisien. “Kami berkomitmen mendukung petani subak Catur Angga agar mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Di sisi lain, Cawabup I Nyoman Ardika menyampaikan bahwa pendekatan Sad Kerthi akan menjadi landasan utama dalam menjaga keberlanjutan status WBD di subak Catur Angga. Menurutnya, konsep Sad Kerthi yang berfokus pada keseimbangan antara manusia dan alam, khususnya dalam praktik pertanian subak, adalah kunci untuk menjaga warisan budaya ini.
“Kami percaya bahwa melalui Sad Kerthi, nilai budaya dan spiritual dalam pertanian subak dapat terus dilestarikan sehingga status WBD Catur Angga tetap terjaga,” tambah Ardika.
Pasangan Mulyadi-Ardika menegaskan bahwa pelestarian subak Catur Angga juga merupakan bagian dari visi besar mereka dalam mengembangkan sektor pertanian berkelanjutan di Tabanan, yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. ay/dx