Ekonomi Bisnis

Raker dengan Dirut Perumda Air Minum Tirta Mangutama Wakil Ketua III DPRD Badung Tegaskan Masyarakat Dapatkan Air Bersih

863 Views

BADUNG, OborDewata.com – Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Badung I Made Sunarta mengatakan bahwa Komisi III menginginkan agar pemerintah harus memperhatikan bagaimana agar masyarakat Badung mendapatkan air bersih dengan lancar, yang selama ini belum didapatkan. Hal itu dikatakan Made Sunarta seusai mengikuti Raker Komisi III DPRD Badung dengan Dirut Perumda Air Minum Tirta Mangutama dalam rangka koordinasi dan pembahasan program kerja tahun 2025 yang berlangsung di ruang rapat pimpinan lantai I Kantor DPRD Badung, Senin, 9 Desember 2024.

Made Sunarta lanjut menegaskan bahwa PDAM memiliki dua fungsi yakni fungsi sosial adalah melayani semua masyarakat yang membutuhkan sumber air bersih. Kedua, selain fungsi sosial, PDAM harus memperhatikan pengelolaan keuangan yang baik, keuangan yang transparan. Bahkan ada kewajiban juga dari pemerintah pusat aturannya bahwa PDAM pun kalau bisa tidak rugi.

’’Ya, dengan penanaman modal dari Pemerintah Kabupaten Badung 300 sekian miliar memang target mereka berniat kuat untuk memberikan sumber air bersih kepada seluruh masyarakat dengan pelayanan yang baik,’’ ujar Politisi Partai Demokrat ini.

Tetapi, sebut Sunarta kita ada hambatan untuk memperoleh air bakunya. Oleh karena itu, kita bicara tadi untuk mendapatkan kepastian bagaimana caranya nanti PDAM mendapatkan sumber air baku, karena kebutuhan ke depan akan meningkat banyak.

’’Oleh karena itu, dia (Dirut, red) melaporkan tadi bahwa akan mengangkat air Tukad Mati untuk wilayah selatan khususnya yang dekat di sana, juga perizinannya. Di samping itu, mencari sumber air lainnya. Apakah bisa meningkat setelah mendapat jatah tambahan ini, kalau enggak ya jalan terakhir, Kuta Selatan satu-satunya jalan dengan mengangkat air laut menjadi air minum. Nah itu kebijakan mereka,’’ ucapnya.

Terkait harga yang lebih tinggi dengan mengolah air laut, Sunarta menegaskan bahwa itu jalan terakhir yang nanti ini berdasarkan skala prioritas, kajian perguruan tinggi. Tapi yang utama dalam proses mohon perizinan mengangkat air Tukad Mati sudah didapatkan. Kemudian ada masalah-masalah perpipaan dan lain sebagainya.

Sunarta mengungkapkan Pak Adi Arnawa sebagai bupati yang akan datang, pernah menyampaikan bahwa kerja sama itu sudah dijajaki. Kita harapkan tahun 2025 sudah mulai clear, air itu bisa diangkat sehingga pelayanan kepada masyarakat, Kuta Selatan khususnya menjadi lebih baik dan kita harapkan semua masyarakat mendapatkan air.

Sunarta mengharapkan yang harus segera dilakukan PDAM pada pemerintahan bupati baru yang pertama kerja sama masalah perpipaan sudah ada. Yang kedua adalah sumber airnya dari Tukad Mati yang volumenya 200 liter per detik. Ini diharapkan dapat memenuhi Kuta Selatan dalam 3 tahun.

’’Tapi kalau terus membangun kan kurang lagi. Jadi harus melalui yang lain. Kita sangat mendukung terhadap hal itu. Bagaimana nanti terkait dengan pembiayaan dan lainnya mereka kan melakukan kajian. Nah setelah melakukan kajian, proposalnya bagaimana kan nanti disampaikan kepada DPRD untuk kita ajak sampaikan kepada bupati,’’ pungkasnya.

Raker dipimpin Ketua Komisi III DPRD Badung Ir. I Made Ponda Wirawan, S.T. didampingi anggota Komisi III di antaranya I Wayan Sandra, I Nyoman Karyana, I Made Yudana dan I Gede Aryantha. Hadir Dirut Perumda Air Minum Tirta Mangutama I Wayan Suyasa bersama segenap jajarannya.