DENPASAR, OborDewata.com – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan stok BBM dan elpiji dalam keadaan aman karena sudah menambah 1,5 juta tabung elpiji 3 kg untuk Idul Adha. Pertamina mengajak seluruh elemen awasi distribusi elpiji bersubsidi mengingat elpiji 3 kg hanya dikonsumsi oleh masyarakat miskin.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengajak seluruh elemen masyarakat turut mengawasi konsumsi elpiji 3 kg subsidi karena hanya dikonsumsi oleh masyarakat miskin sehingga subsidi tepat sasaran di sektor elpiji dapat terwujud.
“Karena ini subsidi, kami harapkan keterlibatan aktif berbagai pihak untuk mengawasi distribusi (terutama) di luar pangkalan resmi Pertamina atau pengecer,” katanya.
Saat ini Pertamina sedang melaksanakan sosialisasi dan pendataan subsidi tepat elpiji 3 kg secara bertahap di Pangkalan Resmi Pertamina yang berfungsi sebagai lembaga penyalur elpiji resmi tingkat akhir yang langsung melayani konsumen secara individu.
“Masyarakat yang membutuhkan bisa membeli langsung ke pangkalan resmi elpiji 3 kg agar bisa mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) sesuai dengan keputusan Gubernur wilayah masing-masing,” jelasnya.
Untuk stok, Ahad menuturkan selama 26 Juni sampai dengan 29 Juni 2023 pihaknya melakukan penambahan stok di beberapa kabupaten/kota se-Jatimbalinus berdasarkan kebutuhan masing-masing wilayah setelah berkoordinasi dengan pemda setempat.
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah lebih dari 1,5 juta tabung elpiji 3 kg. Jumlah tersebut di luar pasokan normal harian sebesar 5.792 metrik ton atau lebih dari 1,9 juta tabung elpiji 3 kg. Diharapkan dengan tambahan ini masyarakat bisa aman dan nyaman melaksanakan kegiatan-kegiatan di hari raya tersebut.
Adapun sebaran tambahan 1,5 juta lebih tabung elpiji 3 kg subsidi terbagi ke dalam beberapa wilayah. Jawa Timur sebesar 1.210.200 tabung, Bali sebesar 183.680 tabung dan NTB sebesar 153.600 tabung.
Di sisi lain untuk stok BBM di wilayah Jatimbalinus saat rilis ini diturunkan sebesar 247.751 kilo liter untuk Gasoline dan 59.112 kilo liter untuk Gasoil. Jumlah tersebut dipastikan sangat aman menopang konsumsi normal harian rata-rata untuk Gasoline sebesar 17.200 kilo liter dan Gasoil sebesar 11.589 kilo liter. “Kami pastikan ketersediaan stok BBM di SPBU aman, karena selain mobilisasi hari raya juga ada destinasi wisata yang sudah kita antisipasi,” tutup Ahad. ika/sathya