MANGUPURA, OborDewata.com – Dalam memajukan perkonomian daerah, Bank BPD Bali Cabang Mangupura langsung tancap gas mendukung Badung Education Fair yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga dengan menghadirkan transaksi digital, dengan menghadirkan produk BaliPay dan QRIS Bank BPD Bali pada setiap tenant UKM yang mengikuti Bali Education Fair pada acara pameran dimulai 24 sampai 26 Agustus 2023 bertempat di Puspem Badung, di Wantilan DPRD, Wantilan Pura, Ruang Kerta Gosana, Kriya Gosana dan Balai Budaya “Giri Nata Mandala”. Dimana kehadiran Bank BPD Bali Cabang Mangupura diacara pameran tersebut melalui transaksi digitalnya, sebagai bentuk dukungannya dalam mensukseskan program nasional yaitu Gerakan Non Tunai.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bank BPD Bali Kantor Cabang Mangupura, Ida Bagus Made Surawan, S.Pi., menjelaskan, sejatinya kehadiran Bank BPD Bali Cabang Mangupura di acara Badung Education Fair (Festival Pendidikan Badung) yang mengakat tema “Menumbuhkan Kewirausahaan Berbasis Literasi dan Kearifan Lokal” tersebut, sebagai bentuk dukungannya dalam mensukseskan program nasional yaitu Gerakan Non Tunai melalui transaksi digitalnya. Di mana Program ini dirangkai dengan menghadirkan pameran, workshop, serta lomba guru dan siswa. Dengan melibatkan peserta atau pihak yang terlibat Bapak/Ibu guru dan siswa dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan SMK Negeri dan Swasta Se-Kabupaten Badung. Bahkan program ini sudah sesuai dengan program menteri pendidikan dan kebudayaan tentang guru penggerak dalam merdeka belajar.
Diharapkan para guru penggerak mampu untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk mencapai perubahan pendidikan kearah yang lebih baik dalam meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas dan memiliki daya saing. Guru penggerak harus mampu menggerakkan rekan guru yang lain untuk selalu berinovasi. Sebagai guru dalam Pendidikan merdeka belajar, tentu harus mampu memiliki kompetensi kepribadian yang matang, baik secara moral maupun dalam hal spiritual sehingga menjadi role model bagi peserta didik dan semua warga sekolah. “Tujuan dari program ini adalah untuk menggerakan ekosistem pendidikan demi terwujudnya transformasi pendidikan di Kabupaten Badung dan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan,” ujar Bagus Surawan yang didampingi Kasi DJA Bank BPD Bali Cabang Mangupura, Putu Eli Desy Arisandi, saat ditemui di Kantor Bank BPD Bali Cabang Mangupura, Badung, pada Senin (14/8/2023).
Ia menambahkan, ekosistem transaksi digital tersebut sebagai wujud dukungan terhadap TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) Kabupaten Badung dalam mempercepat pemulihan ekonomi, dengan menghadirkan para pelaku UMKM lokal binaan Pemkab Badung dan Bank BPD Bali Cabang Mangupura. Di samping itu, tentunya pada UKM tersebut tidak ada menjual produk yang sama dan pastinya sudah memiliki merchant QRIS Bank BPD Bali, sedangkan para pengunjung Badung Education Fair dalam bertransaksi diwajibkan menggunakan BaliPay ataupun mobile banking. “Dalam TPAKD Bank BPD Bali Cabang Mangupura sendiri yang juga menjadi bagian anggotanya, sudah pastinya mempercepat akses permodalan kepada masyarakat Badung yang memang membutuhkan modal untuk pengembangan bisnis mereka seperti mempercepat akses KUR. Jadi ketika permodalan mereka tumbuh ujungnya bisa meningkatkan percepatan pemulihan ekonomi dan memperkuat perekonomian di daerah,” bebernya.
Melalui ajang Badung Education Fair, Bagus Surawan mengakui akan ada peningkatan download BaliPay dan penambahan rekening Simpel (simpanan pelajar), mengingat yang hadir kebanyakan dari kalangan pelajar dari tingkat SD dan SMP di Kabupaten Badung. Bahkan kehadiran Bank BPD Bali dalam Badung Education Fair, juga sebagai bentuk edukasi memperkenalkan tentang perbankan pada usia dini. Pasalnya, dalam Simpel juga merupakan program senergi Bank BPD Bali dengan OJK. Tabungan Simpel sendiri di Bank BPD Bali Cabang Mangupura per 11 Agustus 2023 sudah mencapai 6034 rekening, dan penambahan rekening kedepannya juga akan terus bergerak tumbuh. “Kalau rekening baru Tabungan Simpel, kita menargetkan di akhir Agustus 2023 sudah diangka 8.000 rekening, dan kita optimis akan mencapai target tersebut,” beber mantan Kepala Bank BPD Bali Kantor Cabang Jembrana itu. tra/ama