SEMARAPURA, OborDewata.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Klungkung pada Selasa (21/10/2025) malam hampir berujung tragedi. Sebanyak tujuh pemuda asal Kabupaten Gianyar terjebak di tengah derasnya arus Sungai Kali Unda saat berkemah di kawasan Camp Babakan Sengguan, Desa Akah, Kecamatan Klungkung.
Beruntung, berkat kesigapan tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klungkung, BPBD, dan Polsek Klungkung, seluruh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sujana menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 Wita. Saat hujan deras mengguyur wilayah hulu, debit air sungai tiba-tiba meningkat dan arus menjadi sangat deras. Para pemuda yang tengah bersantai di bantaran sungai pun tak sempat menyeberang ke area daratan.
“Mereka terjebak di tengah sungai akibat air naik secara mendadak. Situasinya sangat berbahaya, sehingga petugas segera kami kerahkan ke lokasi untuk melakukan penyelamatan,” ujar Kompol Sujana.
Proses evakuasi berlangsung menegangkan. Dalam kondisi minim pencahayaan dan derasnya arus air, petugas gabungan harus menggunakan tali dan peralatan penyelamatan untuk menarik satu per satu korban ke tempat aman.
Menurut laporan dari Regu I Damkar Klungkung, operasi penyelamatan berlangsung sekitar satu jam dan berhasil tuntas pada pukul 20.30 Wita. Ketujuh korban yang berhasil diselamatkan adalah I Nengah Aris Permata (20), I Komang Bayu Mahendra (21), I Nengah Ari Sudana (23), I Gusti Agung Nanda Adinata (20), I Putu Agus Aditya Pratama (22), I Made Kembar Widi Saputra (30), dan Nik Nike Nanges Rame (26). (tim/dx)



