DENPASAR, OborDewata.com — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) memastikan pelayanan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa tetap berjalan optimal selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sehari setelah perayaan Natal, kapal pesiar internasional Westerdam sandar di Pelabuhan Benoa pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 09.00 WITA.
General Manager Pelabuhan Benoa, Agung Mataram, mengatakan kapal berbendera Belanda tersebut memiliki panjang keseluruhan (Length Overall/LOA) 285,22 meter dengan Gross Tonnage (GT) 82.862. Kapal ini membawa 1.814 penumpang dan 753 kru, sehingga total orang di atas kapal mencapai 2.567 orang.
Menurut Agung, Westerdam tiba di Benoa setelah berlayar dari Probolinggo dan dijadwalkan bersandar selama satu hari. Kapal tersebut selanjutnya akan melanjutkan pelayaran menuju Pulau Komodo pada Sabtu (27/12/2025) sore.
Ia menjelaskan, kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa sepanjang tahun 2025 menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Hingga akhir tahun, tercatat sebanyak 65 kapal pesiar internasional telah dilayani, dengan lonjakan kunjungan terjadi pada periode puncak musim liburan, termasuk saat Nataru.
“Pelindo memastikan seluruh proses pelayanan kepelabuhanan berjalan lancar, mulai dari sandar kapal, pelayanan penumpang, hingga koordinasi lintas instansi, meskipun aktivitas pelabuhan meningkat,” ujar Agung.
Untuk mendukung kelancaran operasional, Pelabuhan Benoa yang memiliki dermaga timur sepanjang 500 meter dinilai mampu melayani kapal pesiar berukuran besar. Selain itu, Posko Nataru juga disiagakan selama 24 jam dengan melibatkan Pelindo dan seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan.
Kehadiran kapal pesiar internasional tersebut turut memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Bali. Selama singgah, para penumpang dan kru memanfaatkan waktu untuk mengunjungi destinasi wisata, berbelanja, serta menikmati kuliner lokal.
Agung menegaskan, dengan kesiapan infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan yang berkelanjutan, Pelabuhan Benoa diharapkan terus menjadi pintu masuk strategis pariwisata nasional sekaligus tujuan utama kapal pesiar internasional di Indonesia. tim/dx


