OborDewata.com, JEMBRANA- Komitmen menjaga keberlangsungan satwa dilindungi kembali terwujud dalam aksi nyata. Sebanyak 12 ekor rusa timor dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Buleleng, Rabu (6/8/2025). Momen ini menjadi wujud kolaborasi kuat antara lembaga konservasi, pemerintah, dan masyarakat.
“Ini bukan hanya soal melepas satwa ke alam, tapi tentang membangun kesadaran dan kolaborasi lintas sektor demi kelestarian satwa Indonesia,” ungkap Kepala BKSDA Bali, Ratna Hendratmoko.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Direktorat Pengawetan Spesies dan Genetik Kementerian Kehutanan. Turut hadir pula pejabat Polres Buleleng, Pemerintah Kabupaten Buleleng, dan sejumlah masyarakat lainnya. Mereka menyuarakan pentingnya aksi nyata dalam menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.
Rusa timor (Rusa timorensis) yang dilepas merupakan hasil pengembangbiakan Bali Zoo. Aksi ini merupakan kerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, Balai TNBB, serta tim Ranger Konservasi Plataran. Momen ini juga bagian dari peringatan Hari Konservasi Alam Nasional dan HUT ke-23 Bali Zoo.
“Kami percaya bahwa pelestarian tidak bisa berjalan sendiri. Ini adalah kerja bersama,” pungkas Kepala Humas Bali Zoo, Emma Kristiana Chandra.
Rusa yang dilepas terdiri dari enam jantan dan enam betina. Rentang usianya 4 bulan hingga 7 tahun. Seluruh rusa telah melalui masa habituasi di kandang adaptasi TNBB sejak akhir Juli 2025. Proses ini penting agar rusa mampu beradaptasi dengan lingkungan liar.
Pemantauan ketat dilakukan oleh gabungan tim dari TNBB, BKSDA Bali, Bali Zoo, serta pengamanan lokal. Upaya ini memastikan rusa benar-benar siap hidup mandiri di hutan seluas 77 ribu hektare. Hutan tersebut membentang dari Kabupaten Buleleng hingga Jembrana.
Rusa timor berstatus rentan menurut IUCN. Satwa ini dilindungi berdasarkan Permen LHK No. P.106/2018. Dengan pelepasan ini, populasi alami rusa timor di Bali Barat diharapkan terus bertambah. Populasi alami saat ini berjumlah sekitar 1.014 ekor. GA.