DENPASAR, OborDewata.com – Penjabat Gubernur Bali,Sang Made Mahendra Jaya meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk mengatasi persoalan kemacetan di Provinsi Bali.Hal itu disampaikannya langsung kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono di Bali belum lama ini.
Dalam paparannya, Pemjabat Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan apresiasi atas perhatian besar pemerintah pusat atas upaya penataan dan penambahan moda transportasi di sekitar bandara.Berkat langkah tersebut,ia bersyukur kemacetan di akses bandara yang terjadi tahun lalu tidak terulang tahun ini.Namun,menurutnya, penataan transportasi masih perlu terus dilakukan, khususnya di akses keluar bandara.
Mahendra Jaya juga melaporkan pemberhentian operasi Trans Metro Dewata per 1 Januari 2025 yang berdampak pada akses menuju bandara,karena tiga koridor dari dan ke Bandara Ngurah Rai otomatis dihentikan.Saat ini Pemprov Bali sedang mengupayakan pergeseran anggaran untuk bisa mengambil alih bus tersebut serta mendukung langkah pemerintah dalam mengoptimalkan water taxi sebagai transportasi alternatif.
Lebih lanjut,Mahendra Jaya memaparkan progres rencana pembangunan Subway Bali yang saat ini memasuki fase penetapan trace (jalur).Rute yang diusulkan meliputi Bandara I Gusti Ngurah Rai–Central Parkir Kuta–Seminyak–Berawa–Cemagi.Rute Bandara I Gusti Ngurah Rai–Jimbaran–Universitas Udayana–Nusa Dua,Central Parkir Kuta–Sesetan–Renon–Sanur dan Renon–Sukawati–Ubud. Subway dinilai menjadi solusi karena pelebaran jalan di darat sulit dilakukan mengingat padatnya pemukiman penduduk. Ia berharap usulan tersebut segera disetujui oleh Kementerian Perhubungan sehingga proyek Subway Bali bisa berlanjut.
Sebelumnya Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menekankan diperlukan sinergitas antara Kota Denpasar, Provinsi Bali dan pusat dalam menangani masalah ini. Karena menurutnya, salah satu sumber kemacetan di Denpasar ada di Jalan Gatot Subroto.Jaya Negara juga minta, agar truk-truk besar atau barang yang melintasi Denpasar dengan tujuan Lombok agar melalui tol laut.
Menko Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menyambut baik rencana pengembangan Subway Bali dan berencana membahasnya dalam pertemuan khusus. Ia menegaskan bahwa pemerintah memberi perhatian khusus kepada Bali sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia.
Menurut AHY, Bali merupakan pulau yang unik dengan daya tarik luar biasa. Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya melakukan berbagai penataan, salah satunya melalui optimasi layanan kebandarudaraan. tim/dx



