⁹Usai menghadiri acara pertemuan V20 di Green School pada Jumat (21/10/2022), Kaukus Perempuan Politik Indonesia dalam menghadapi cuaca ekstrim dan mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir, menghimbau warga Denpasar untuk dapat memilah sampah. Hal ini dilakukan agar menghindari terjadi penumpukan sampah, sehingga ketika hujan sampah tidak hanyut terbawa oleh air hujan.
Wakil Bendahara Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bali Putu Prida Dewi ST., menjelaskan sejatinya ketika berbicara sampah merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat, maka dari itu dalam memulilai memilah sampah harus diawali di rumah tangga sendiri. Artinya, ketika rumah tangga ada sampah plastik bisa langsung di bawa ke bank sampah, sedangkan sampah organik bisa dijadikan pupuk komposter, sehingga sampah yang terbuang ke TPA menjadi sedikit dan tidak ada istilah sampah yang tertimbun.
“Kalau memang masyarakat bisa memilah sampah dengan baik, saya yakin permasalahan sampah kedepan bisa teratasi, dengan pola pemilahan sampah berbasis sumber,” ujarnya.
Lanjutnya Prita Dewi meyakini, ketika masyarakat Denpasar sudah peduli dengan memilah sampah, diyakini ketika hujan deras sampah tidak hanyut ke gorong-gorong saluran air. Artinya, dengan sudah disiplinnya masyarakat dalam memilah sampah otomatis Kota Denpasar tidak ada lagi istilah kebanjiran.
“Adanya banjir kan karena got tersumbat oleh sampah. Saya yakin kalau kita bisa memilah sampah, banjir pasti tidak ada lagi di Denpasar,” tegasnya.
Sementara Ketua KPPI, Ni Wayan Sari Galung menjelaskan, terjadinya penumpukan akibat tidak ada pemilahan sampah di rumah tangga, sehingga di TPS terjadilah penumpukan sampah, yang imbasnya ketika hujan deras datang sampah tersebut pasti hanyut dan tersangkut di gorong-gorong, yang menyebabkan terjadinya banjir. Dan pihaknya sangat berharap kepada pemerintah, untuk disediakan tempat pemilahan sampah di TPS.
“Saya ingin pemilihan sampah dari rumah tangga hingga TPS ada di kota Denpasar, untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah di TPS,” pungkasnya Anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Kota Denpasar dari PDIP. sathya