BADUNG, OborDewata.com – H-2 Hari Raya Galungan, warga badung mulai mencairkan Batuan Sosial Rp2 juta ke Bank BPD Bali terdekat. Seperti halnya Pak Wayan asal Sibang Kaja, yang rela mengambil antrian dari pukul 06 Pagi, demi mendapatkan nomor urut terdepan, agar tidak perlu menunggu lama untuk pencarian Bansos dirinya.
Bahkan Pak Wayan sendiri merasa puas atas bantuan yang diberikan oleh Bupati Badung, ia mengakui uang bantuan tersebut digunakan untuk keperluan membeli Hari Raya Galung pada Rabu (19/11/2025). “Saya sangat senang dapat bantuan dari Rp2 juta dari Bapak Bupati Badung, uang tersebut rencananya mau saya belikan daging dan buah untuk Hari Raya Galungan,” ujarnya saat ditemui Kantor Bank BPD Bali Cabang Pembantu Mambal pada Senin (17/11/2025).
Sementara Kepala Bank BPD Bali Cabang Mangupura, Ida Bagus Made Surawan S.Pi., mengakui, dengan Bank BPD Bali sebagai penyalur Bansos Rp2 juta untuk 83 ribu warga Badung, sudah dipastikan para penerima Bansos akan dilayani secara maksimal. Bahkan pihaknya juga memperpanjang jam layanan hingga khusus untuk para penerima Bansos yang ingin mencairkannya.
“Untuk penerima Bansos, kami sudah mempersiapkan layanan yang maksimal, sehingga para penerima Bansos bisa menggunakan uangnya untuk kebutuhan hari raya nanti,” paparnya.

Surawan menghimbau, untuk para penerima Bansos agar tidak terlalu lama mengantri diharapkan bisa menarik Bansos tersebut melalui ATM Bank BPD Bali terdekat, serta penarikan Bansos bisa dilakukan diseluruh kantor layanan Bank BPD Bali.
“Untuk mengambil Bansos, warga Badung tidak harus mengantri di kantor layanan Bank BPD Bali, cukup gunakan ATM saja,” himbaunya.
Hal yang sama dikatakan Kepala Bank BPD Bali Cabang Kuta, I Made Aditya Prananjaya, SE., MM., mengakui dalam pencairan bansos di wilayahnya sangat lancar, bahkan tidak ditemukan antrian yang membludak. Pasalnya, dirinya sudah mengedukasikan kepada penerima Bansos Rp2 Juta dalam pembukaan rekening juga membuat kartu ATM, agar tidak perlu lagi mengambil Bansos harus ngantri di kantor layanan Bank BPD Bali.
“Kalau diwilayah saya kantor layanan kami cukup terkendali dan tidak ada antrian panjang, rata-rata para penerima bantuan tersebut mencairkannya lewat ATM,” pungkasnya. tra/dx



