Daerah

Finalisasi Raker Pansus DPRD Badung Aspirasi Krama Badung Sudah Terakomodir di RPJMD 2025-2029

877 Views

MANGUPURA, OborDewata.com –  DPRD Kabupaten Badung menggelar Finalisasi Rapat Kerja (Raker) Panitia Khusus (Pansus) membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2025-2029 di Ruang Rapat Gosana III Lantai II, Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Kamis, 24 Juli 2025.

Rapat Kerja Pansus DPRD Kabupaten Badung dipimpin Ketua Pansus I Gusti Lanang Umbara didampingi Sekretaris Pansus I Wayan Sugita bersama Anggota Pansus DPRD Badung, yaitu I Putu Dendy Astra Wijaya, I Made Rai Wirata, I Wayan Puspa Negara, I Made Tomy Martana Putra, I Wayan Loka Astika dan I Gede Suraharja.

Dari pihak eksekutif, turut hadir Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba beserta jajarannya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Pansus I Gusti Lanang Umbara menyatakan Finalisasi Raker Pansus mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2025-2029 sudah terlaksana dengan baik, lancar, akomodatif dan partisipatif.

“Semua masukan-masukan yang baik dari kami dan rekan-rekan Anggota Pansus yang merupakan simbolisasi dari masyarakat Kabupaten Badung sudah terakomodir dengan baik di dalam RPJMD 2025-2029,” kata Lanang Umbara.

Setelah finalisasi, lanjutnya bakal disempurnakan lagi oleh Bappeda Kabupaten Badung sebagai pemrakarsa didampingi oleh Bagian Hukum Setda Kabupaten Badung serta Tim Ahli DPRD Badung di bagian Bapemperda, sebelum nanti diteruskan ke Gubernur Bali untuk mendapatkan evaluasi.

“Waktunya singkat, karena memang semua yang menjadi usulan daripada kita sudah masuk didalam RPJMD 2025-2029. Itu artinya tidak ada pembahasan yang alot luar biasa, karena Pemerintah sudah akomodatif,” ucapnya.

Ditambah lagi, semua program kerja yang masuk, baik program Pemerintah maupun program-program yang sering sudah dilaksanakan di Dewan, terutama mendapatkan aspirasi masyarakat Kabupaten Badung, terkait pembangunan insfratruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan pariwisata yang berkualitas.

Mengenai usulan program lansia, Lanang Umbara menyampaikan bahwa program itu sudah dilaksanakan sesuai dengan penjelasan Bupati Badung Wayan Adi Arnawa di Desa Sobangan, Mengwi, bahwasannya jika ada lansia atau orangtua di Kabupaten Badung yang kemungkinan dilupakan oleh anggota keluarganya, dikarenakan kesibukannya masing-masing, baik bekerja, sekolah dan sebagainya, sehingga terlantar, maka langsung ditangani oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung.

“Itu termasuk menjemput ke rumahnya, untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai,” paparnya.

Untuk itu, apapun program-program kedepannya, baik bidang perekonomian, pembangunan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat itu sudah masuk di dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung 2025-2029.

“Itu semuanya sudah terakomodir dengan baik di dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung 2025-2029. Jadi, untuk apa kita perpanjang. Kalau bisa dipercepat khan ngapain diperlambat. Yang penting apa yang menjadi kebutuhan dan kepentingan masyarakat, Krama Badung sudah semuanya terakomodir,” ujarnya menegaskan.  tra/dx