Berita

PT Jasamarga Bali Tol Catat 14,9 Juta Kendaraan Melintasi Jalan Tol Bali Mandara Hingga September 2025

866 Views

DENPASAR, OborDewata.com — PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT) selaku pengelola Jalan Tol Bali Mandara mencatat sebanyak 14,9 juta kendaraan telah melintasi ruas tol selama periode Januari hingga September 2025, atau setara dengan rata-rata 55 ribu kendaraan per hari.

Capaian ini menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, sekaligus mencerminkan tingginya tingkat mobilitas masyarakat serta aktivitas pariwisata dan ekonomi di Pulau Bali, khususnya di wilayah Bali Selatan.

Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, menjelaskan bahwa hingga triwulan ketiga tahun ini, volume lalu lintas menunjukkan kenaikan sebesar 12% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencatat 13,3 juta kendaraan atau rata-rata 48 ribu kendaraan per hari.

“Tren peningkatan ini menjadi bukti bahwa Jalan Tol Bali Mandara telah menjadi jalur transportasi yang dipercaya masyarakat untuk mendukung kelancaran mobilitas serta perkembangan pariwisata di wilayah Bali Selatan,” ujar Adi. “Kedepannya, capaian ini akan menjadi acuan bagi kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan jalan tol untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap tol kami.”

Distribusi Lalu Lintas Berdasarkan Golongan Kendaraan adalah sebagai berikut:

• Golongan I (kendaraan pribadi, bus kecil, dan sejenis): 8,7 juta kendaraan

• Golongan II (truk dua gandar) : 169 ribu kendaraan

• Golongan III (truk tiga gandar): 6,2 ribu kendaraan

• Golongan IV (truk empat gandar): 2,3 ribu kendaraan

• Golongan V (truk lima gandar atau lebih): 62 kendaraan

• Golongan VI (sepeda motor): 6 juta kendaraan

Dari total kendaraan yang melintas, Golongan I masih mendominasi dengan porsi 58%, diikuti oleh Golongan VI (sepeda motor) sebesar 40%. Namun, data menunjukkan adanya pergeseran tren komposisi lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara. Pada periode yang sama tahun 2024, Golongan I tercatat mencapai 61%, sementara Golongan VI hanya 34%.

Pergeseran ini menandakan bahwa jumlah pengguna sepeda motor di ruas tol terus  meningkat setiap tahunnya, seiring dengan semakin padatnya lalu lintas di jalur arteri.

Kondisi tersebut mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan jalur sepeda motor di Tol Bali Mandara sebagai alternatif perjalanan yang lebih cepat, aman, dan efisien.

Sejalan dengan peningkatan volume lalu lintas, PT JBT terus melakukan berbagai upaya strategis untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Kegiatan pemeliharaan dilakukan secara intensif guna memastikan kualitas infrastruktur tetap optimal, meliputi:

• Peremajaan tiang penerangan jalan umum (PJU)

• Pemeliharaan barrier pada jalur sepeda motor

• Perbaikan sambungan tiang pancang

• Pengecatan ulang marka jalan dan peremajaan rambu lalu lintas

• Peningkatan kualitas jalan melalui Scraping, Filling dan Overlay (SFO)

Adi menegaskan pentingnya sinergi antara pengelola jalan tol, pengguna jalan, dan

pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan pengalaman berkendara yang aman dan berkualitas.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, memperkuat layanan operasional, dan

menghadirkan pendekatan yang humanis kepada setiap pengguna jalan. Partisipasi aktif masyarakat dalam menaati peraturan lalu lintas menjadi kunci utama dalam menjaga keberlangsungan layanan yang prima,” ujar Adi.

Dengan semangat pelayanan prima dan keberlanjutan, PT JBT optimis bahwa Jalan Tol Bali Mandara akan terus memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi Bali yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan.

Terakhir, Adi juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu menyiapkan saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi batas kecepatan dan rambu lalu lintas, serta menjaga jarak aman antar kendaraan. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan cuaca pada Jalan Tol Bali Mandara dapat diakses melalui akun Instagram resmi @jasamargabalitol_official dan aplikasi Travoy. mas/pril