DENPASAR, OborDewata.com — PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik di Bali tetap aman dan andal selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kesiapan sistem kelistrikan ini dilakukan guna mendukung kelancaran ibadah, layanan kesehatan, aktivitas pariwisata, hingga mobilitas masyarakat dan wisatawan di Pulau Dewata.
Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UID Bali, Imbar Susanto, mengatakan bahwa periode Natal dan Tahun Baru selalu diiringi dengan peningkatan aktivitas masyarakat, sehingga keandalan pasokan listrik menjadi prioritas utama.
“PLN berkomitmen menjaga keandalan listrik agar seluruh kegiatan masyarakat, mulai dari ibadah hingga aktivitas wisata, dapat berjalan dengan aman dan nyaman selama libur akhir tahun,” ujarnya, Selasa (23/12/2025).
Secara sistem, kelistrikan Bali saat ini memiliki daya mampu sebesar 1.446 megawatt (MW). Sementara itu, beban puncak selama periode Natal dan Tahun Baru diperkirakan mencapai 1.260 MW. Dengan demikian, cadangan daya dinilai masih mencukupi untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi listrik. Sepanjang tahun 2025, beban puncak tertinggi tercatat pada 15 Oktober lalu sebesar 1.268 MW.
Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) UID Bali, I Wayan Eka Susana, menambahkan bahwa pengamanan infrastruktur kelistrikan telah dilakukan secara menyeluruh, terutama pada lokasi-lokasi vital.
Sebanyak lebih dari 1.100 personel PLN disiagakan dan tersebar di 14 Unit Layanan serta 3 Unit Pelayanan di seluruh Bali. Pengamanan difokuskan pada 57 gereja serta 16 titik perayaan malam Tahun Baru, termasuk rumah sakit, Lapangan Puputan Badung, Lapangan Bajra Sandhi, kawasan Pantai Kuta, Seminyak, Legian, hingga pusat kota kabupaten.
Selain pasokan listrik, PLN juga memastikan kesiapan infrastruktur kendaraan listrik seiring meningkatnya penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Saat ini, PLN menyiagakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 156 lokasi dengan total 227 titik pengisian kendaraan roda empat, 55 unit pengisian roda dua, serta 8 Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di seluruh Bali.
Dari sisi pelayanan pelanggan, PLN mendorong pemanfaatan aplikasi PLN Mobile yang telah digunakan oleh lebih dari 1,7 juta pelanggan di Bali. Aplikasi ini menjadi kanal utama untuk pelaporan gangguan dan permohonan layanan, selain Contact Center PLN 123 yang tetap siaga selama libur Natal dan Tahun Baru.
PLN juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN, khususnya terkait pembayaran maupun pendaftaran layanan. Seluruh transaksi dan informasi resmi hanya dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile dan Contact Center 123.
Dengan kesiapan sistem kelistrikan, personel siaga, infrastruktur kendaraan listrik, serta layanan pelanggan berbasis digital, PLN memastikan masyarakat dapat menikmati libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan aman, nyaman, dan tanpa kekhawatiran akan pasokan listrik di Bali. tim/dx



