DENPASAR, OborDewata.com — Kelangkaan LPG subsidi 3 kg yang dikeluhkan warga di sejumlah wilayah Bali akhirnya direspons cepat oleh Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.
Melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, Pertamina menggelar pasar murah LPG 3 kg di beberapa titik, meliputi Denpasar, Gianyar, Badung, dan Karangasem.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengungkapkan kegiatan ini digelar sejak Juli hingga Agustus, khusus Denpasar sampai akhir Agustus dan Karangasem hingga awal September.
“Dengan adanya pasar murah ini, warga bisa memperoleh LPG 3 kg dengan harga sesuai HET Rp18.000/tabung, tanpa harus membeli dari pengecer yang kerap menaikkan harga seenaknya,” jelasnya.
Dirinya menyampaikan, Mekanisme penyaluran dilakukan melalui permohonan resmi pemerintah daerah, agar tabung tidak diborong oknum pengecer.
“Setiap warga hanya bisa membeli 1 tabung per 1 NIK,” cetusnya.
Dirinye menyampaikan, Pertamina bersama pemerintah daerah juga melakukan inspeksi hingga level desa atau banjar untuk memastikan distribusi tepat sasaran.
Selain itu, Satgas Pemerintah Provinsi Bali rutin melakukan monitoring terhadap pangkalan LPG 3 kg dan sektor Horeka.
Ahad menegaskan, LPG subsidi 3 kg diperuntukkan khusus bagi masyarakat kurang mampu.
Sembari Dirinya menambahkan, Pertamina juga mendorong masyarakat mampu untuk menggunakan LPG non-subsidi seperti Bright Gas. mas/pril
