OborDewata.com, JEMBRANA- Sebuah rumah milik warga di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, terbakar. Insiden itu terjadi pada Kamis (28/8/2025) pagi. Diduga, korsleting listrik menjadi pemicu kebakaran ini. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta.
“Setelah menerima laporan, tim langsung bergerak dengan empat armada. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kami tiba di lokasi,” ungkap Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja.
Peristiwa itu bermula sekitar pukul 07.40 Wita. Pemilik rumah, I Made Yasa (68), sedang bersembahyang di Pura Puseh. Saat rumah dalam keadaan kosong, saksi bernama Dewa Anom melihat kepulan asap. Asap itu berasal dari bagian belakang rumah korban.
Ia pun meminta bantuan warga lain, Kadek Muliyarta, yang sempat melakukan upaya pemadaman awal. Mereka menyiram air menggunakan selang kecil. Namun, api semakin membesar hingga akhirnya warga melapor ke Damkar.
“Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara berasal dari korsleting listrik di bagian belakang rumah,” pungkasnya.
Dalam penanganan kebakaran itu, Damkar Jembrana mengerahkan empat armada. Armada ini terdiri dari dua unit tangki, satu armada Altora, dan satu armada Hino Tembak. Sekitar 3.000 liter air digunakan untuk menjinakkan api.
Akibat kebakaran tersebut, bagian plafon rumah ludes terbakar. Usuk kayu sepanjang 7 meter, dua jendela, serta sejumlah perabotan persembahyangan juga habis dilalap api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. GA.