Berita

32.733 Kasus HIV Ditemukan di Bali Sejak 1987, Usia Produktif Jadi Paling Rentan

880 Views

DENPASAR, OborDewata.com – Sejak pertama kali ditemukan pada 1987 hingga Mei 2025, total 32.733 kasus HIV terdeteksi di Bali.

Sebagian besar ditemukan pada usia produktif 15–50 tahun, meski kasus pada usia lanjut juga tercatat.

“Usia produktif ini rentan karena banyak melakukan berbagai aktivitas, termasuk remaja di dalamnya. Pergaulan sekarang sulit dipantau, apalagi dengan perkembangan teknologi yang pesat,” ujar kepala Sekretariat KPA Provinsi Bali, A.A Ngurah Patria Nugraha, Belum lama ini di Kota Denpasar.

Patria menjelaskan, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi kepada remaja dengan metode yang menyenangkan, mengingat generasi Z mulai meninggalkan model penyuluhan konvensional seperti presentasi (PPT).

“Edukasi dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Badan Narkotika, untuk mengantisipasi keterkaitan HIV/AIDS dengan penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Dirinya menyampaikan, Berdasarkan faktor risiko, penularan HIV terbanyak terjadi melalui hubungan seks heteroseksual, disusul penularan perinatal dan jalur lainnya.

“Untuk menekan penyebaran, pihaknya bersama Dinas Kesehatan menyediakan alat kontrasepsi di lokasi-lokasi prostitusi yang menjadi kewenangan layanan, serta meningkatkan fasilitas kesehatan,” paparnya.

Dirinya menyampaikan, Saat ini Bali memiliki 120 puskesmas yang memberikan layanan VCT (Voluntary Counseling and Testing) bagi masyarakat yang ingin memeriksa status HIV mereka.

Patria menekankan bahwa peningkatan jumlah kasus juga mencerminkan keberhasilan deteksi dini dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri.

“Dengan pengobatan yang tepat, diharapkan virus dapat ditekan sehingga kualitas hidup ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) tetap terjaga,” pungkasnya. mas/pril