Banda Aceh, OborDewata.com – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, menghadiri secara langsung pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/9) malam.
Dalam prosesi yang dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Pj Gubernur bersama sejumlah kepala daerah menyaksikan defile atlet serta ragam hiburan yang merepresentasikan budaya khas Nangroe Aceh Darussalam.
Provinsi Bali sendiri, dalam defile yang diwakili oleh 20 atlet dan ofisial, mengenakan pakaian kain khas Bali bernuansa putih lengkap dengan udeng dan selendang, ditambah pula dengan kibaran bendera Provinsi Bali serta payung (tedung) bercorak hitam putih.
Presiden Joko Widodo dalam arahannya mengatakan, PON adalah ajang untuk melahirkan lebih banyak atlet-atlet terbaik bangsa, pemecah rekor dunia, dan calon peraih medali emas di Asian Games, SEA Games, maupun di ajang Olimpiade. “Selain itu, PON juga menjadi ajang untuk semakin mempererat persatuan dan memperkokoh tali persaudaraan sebagai sebuah bangsa,” tambah Presiden.
Presiden juga berpesan kepada seluruh atlet untuk memegang teguh sportivitas dan fair play. “Agar semua pihak merayakan Pekan Olahraga Nasional XXI dengan semangat kebersamaan, sportivitas, dan kegembiraan, untuk mengukir prestasi yang membanggakan negeri,” imbuhnya.
Pj Gubernur Mahendra Jaya, di hadapan awak media sebelum upacara pembukaan, mengungkapkan optimisme Bali bisa mencapai bahkan melebihi target dari KONI Bali. “Targetnya kan 45 medali emas dan saya optimis. Banyak cabang andalan kita yang belum dipertandingkan, ada judo, tarung derajat, panjat tebing, hingga atletik. Saya yakin semesta mendukung atlet Bali bisa meraih prestasi,” ucapnya.
Pj Gubernur juga bersyukur sebelum pembukaan, para atlet, terutama dari cabang kriket dan balap sepeda, telah berhasil menyumbangkan tiga medali emas. “Luar biasa ini, belum upacara pembukaan sudah dapat tiga medali emas,” ungkapnya bangga.
Hingga Senin sore, Bali total memperoleh tiga medali emas, dua perak, dan delapan perunggu. Medali emas disumbangkan dari cabang olahraga balap sepeda putri, serta dua dari kriket putra dan putri.
Sedangkan dua medali perak disumbangkan oleh cabang olahraga kriket putri dan balap sepeda putri. Dua medali perunggu dipersembahkan oleh cabang olahraga paramotor, serta masing-masing satu medali perunggu untuk cabang olahraga balap sepeda campuran, kriket putra, renang perairan terbuka 5.000 meter putri, dan sepak takraw ganda putri. Teranyar, dua medali perunggu lainnya disumbangkan oleh muaythai putri kelas 48 kilogram dan 54 kilogram.
Provinsi Bali sendiri diperkuat oleh 549 atlet dari 49 cabang olahraga. Targetnya, 45 medali emas bisa dibawa pulang sekaligus melebihi capaian pada PON XX Papua, di mana Bali bertengger di peringkat kelima dengan 28 medali emas dari 34 provinsi di tanah air. mas/dx